Share

Bab 379

Penelope mengingatkan Sharon untuk tidak lupa bahwa ia tidak akan mudah lepas terkait kematian Douglas.

Jantungnya menegang. Sharon tidak dapat menyangkal fakta ia masih merasa bersalah jauh di lubuk hatinya tentang kematian Douglas.

Untuk sesaat, Sharon tidak tahu harus berkata apa.

Pada saat itu, pintu kamar didorong terbuka dan seorang pria dengan siluet besar muncul.

Simon masuk, diikuti Howard dari belakang.

Saat Simon masuk, ia segera menyadari suasananya tidak enak. Simon juga melihat Sharon sudah bangun. Ia melihat Penelope dan berpikir tentang apa yang ia katakan kepada Sharon.

"Penelope, aku udah minta supir untuk nunggu kamu di pintu masuk rumah sakit. Kamu bisa pulang," kata Simon.

Penelope akan pulang hari ini. Ada banyak hal yang harus diselesaikan di perusahaan. Simon harus tetap di sini untuk menemani Sharon dan Penelope tidak punya pilihan selain pergi.

Meskipun ia sangat menentang Simon untuk tinggal, ia perlahan tidak bisa mengendalikannya. Kebenciannya pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status