Share

Pergi yang Jauh!

last update Last Updated: 2025-04-04 17:20:22

Wilson tersenyum miring dan berteriak, “Pergi!”

Aldrick memberi kode Rafaela agar bergegas pergi sebelum Wilson berubah fikiran.

Rafaela mengangguk dan melangkah cepat meninggalkan kediaman Wilson. Ketika sampai di luar, ia memandangi rumah besar itu untuk terakhir kali. Dengan tangisan sesak ia keluar gerbang. Hawa dingin yang menusuk tulang, salju turun dengan derasnya. Rafaela melangkah terseok-seok memijak butiran salju yang menutupi bekas roda mobil milik Wilson

Ia terisak ketika memikirkan nasib Aldrick yang malang. “Maafkan mama ya. Kamu tidak pernah bisa bersama ayahmu. Hiks ... hiks ...” Ia mengusap perutnya yang berisi nyawa kecil di sana. Hatinya semakin sesak bukan karena menyesal meninggalkan rumah itu. Namun perasaan sakit hati ketika dihina dan perasaan bersalah karena ada orang yang berkorban untuknya.

“Rafaela!” Tiba-tiba ada suara seorang wanita yang berteriak memanggil namanya. Ia menghentikan langkah dan menghadap ke depan. Di antara hujan salju yang turun deras mu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Antara Cinta dan Dendam   Hutang Budi yang lebih dari Impas

    Aldrick merasa lega melihat Rafaela sudah keluar dari rumah ini tanpa ada yang menghalangi satupun. Wilson juga tidak berbalik badan memandangi kepergian Rafaela untuk terakhir kalinya.Semua orang tidak mengerti apa yang terjadi sebelumnya.“Puas kamu sekarang! Setelah aku tidak menyentuhnya justru kamu menggantikannya!” Wilson kembali mengangkat tubuh Aldrick yang lemah tidak berdaya.“Kamu pengkhianat. Aku tidak menyangka! Tega sekali kamu melakukannya setelah apa yang aku perbuat padamu!”“Aku ... me-mencintainya ...” ujar Aldrick dengan nada tersendat. Membuat amarah Wilson semakin memuncak. Ia membanting tubuh Aldrick untuk ke sekian kalinya dan pergi.Mendengar kata ini keluar dari mulutnya membuatnya merasa sakit hati. Ia seolah masih tidak menyangka orang yang selama ini dianggapnya seorang yang dipercaya justru menusuknya dari belakang.Wilson meninggalkan Aldrick yang terkapar di lantai menuju ke kamarnya dengan membanting pintu keras. Membuka lemari berisi deretan botol b

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Main Belakang

    Kemarahan di hati Wilson semakin menjadi-jadi ketika dia tahu sesuatu yang disembunyikan Aldrick selain hubungannya dengan Rafaela. Namun dia sudah terlalu lelah untuk ngamuk dan menghabiskan energi yang bahkan sebelumnya sudah terkuras.“Apa kita eksekusi saja Dorny bersama dengan penolongnya sekalian?” tanya anak buah Wilson.“Tidak perlu! Aku hanya ingin tahu seberapa jauh Aldrick bermain di belakangku. Aku juga ingin tahu apakah wanita murahan itu akan menikah dengan Aldrick, atau dengan Dorny.” Fikiran Wilson masih sama, baginya hubungan Rafaela dan Aldrick mematahkan hatinya dan menganggap Rafaela wanita murahan.“Cari tahu keadaan Aldrick saat ini dan ada dimana dia!” perintah Wilson hal yang disembunyikan Aldrick terbongkar.Seharian ini fikiran Wilson terus saja tidak tenang. Ia masih saja memikirkan keberadaan Rafaela dengan Aldrick. Bayangan menyakitkan terus menyakiti otaknya. Ia memandangi kamarnya sendiri dengan perasaan aneh yang bahkan sulit ia artikan. Wilson merasa

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Dianggap Pengkhianat tidak mengapa. Yang penting Benar

    “Kufikir kamu ambil cuti. Sepertinya aku tidak begitu keras menghajarmu.” Wilson menyeringai penuh dendam kepada Aldrick. Namun ia tidak bisa membuangnya begitu saja karena kinerja Aldrick masih begitu bagus untuknya sehingga ia belum perlu membuangnya meski sudah berkhianat sekalipun."Kalau kamu sampai memberitahu Oma soal alasan Rafaela di rumah ini, maka tamat sudah riwayatmu. Kamu sudah menggunakannya,” jelas Wilson memutari tubuh Aldrick memandangi tubuh tegapnya.“Itu terserah pada anda,” sahut Aldrick bersikap seperti biasanya. Berwibawa namun tetap menghormati atasan.Wilson tersenyum miring, “Kamu sudah berani mengkhianatiku. Apa karena kamu sudah berhasil membalaskan dendam keluargamu?”Aldrick meneguk ludahnya. Ia tidak akan mengatakan apa alasannya. Yang jelas perkataan Wilson salah besar. Aldrick akan melindungi orang-orang yang baginya sangat penting.“Oma begitu sedih saat mendengar kalau Rafaela pergi dari rumah ini. Ia sangat menginginkan aku punya keturunan. Namun b

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Kukejar Meski Sudah Hampa

    “Ibukota A?” Chayton tidak mengerti kenapa Wilson tiba-tiba ingin memindahkan lokasi proyek wisata ini.“Kalau begitu pinggiran kota. Ada tempat indah di pinggiran kota. Letaknya cukup strategis.” Chayton langsung menyetujui usulan dari Wilson.“Tengah kota,” jawab Wilson langsung.“Apa? Bagaimana wisata alam di tengah kota? Apa kamu sudah tidak waras. Aku tidak setuju! Ide gila apa ini?” Chayton tidak mengerti apa yang Wilson katakan. Baginya sangat tidak masuk akal.Sementara Wilson masih merasa senang, “Kalau begitu akan kubangun proyek wisata ku sendiri.” Wilson memikirkan sebuah ide agar dia bisa sering-sering datang ke sana.“Apa? Wilson ingin membuat proyek di Ibukota A. Dia mau menyaingi ku?” Oma Ratri tidak mengerti kenapa Wilson membuat proyek secepat ini tanpa pemikiran yang matang. “Beliau akan buka tempat wisata taman bawah tanah, aquarium raksasa, kuliner dan pusat belanja.”Oma Ratri geleng-geleng kepala, “Apa karena calon istrinya pergi sehingga dia bersikap segila in

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Wisata Empat Musim

    Setelah mengantarkan pesanan bunga yang sudah diawetkan, Rafaela segera ke tempat wisata yang baru seminggu ini diresmikan.“Fantastis!” Rafaela membeli tiket untuk melihat aquarium raksasa yang sangat menakjubkan. Tempat ini sangat ramai sekali karena banyak wahana di gedung bertingkat-tingkat yang berdiri di pusat kota.“Ibu, ayo ke tempat salju. Aku mau ke sana!”“Kenapa ke sana! Mahal. Kita tunggu musim dingin saja ya! Sekarang kita pergi lihat replika pohon-” “Tidak mau! Musim dingin masih lama.”“Keren sekali. Wahana salju besar itu akan menjadikan orang asing yang datang ingin mencoba wahananya tanpa perlu menunggu musim dingin. Ternyata bagus juga ide wisata ini.” Ia berencana utuk pergi ke tempat foto untuk mengabadikan momen bersama dengan bayi yang dikandungnya. Menikmati wahana kebun binatang di belakang gedung, taman di bagian paling atas gedung dan bisa melihat bianglala raksasa dari taman itu sambil menikmati minuman dingin yang menyegarkan meski hawa cukup hangat di

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Hinaan Menyakitkan

    Oma Ratri turut bangga dengan bisnis brilian Wilson yang sangat ramai. Ia nampak berjalan dengan tongkatnya beserta orang di sekitarnya yang selalu menjaganya.“Oma ... dimana kursi rodamu?” Wilson senang sekli Oma tidak memerlukan kursi roda lagi.“Apa kamu suka aku terus duduk di kursi roda.” Oma Ratri mendelik pura-pura kesal.“Tentu saja aku senang, Oma.”“Aku ingin lihat-lihat tempat ini. Kudengar saat ini menjadi wisata terbaik,” seloroh Oma Ratri.Wilson memandangi kepergian Oma Ratri yang berjalan perlahan menyusuri semua tempat. “Oma tidak akan kuat menyusuri semua tempat ini,” gumam Wilson geleng-geleng kepala.Oma Ratri nampak sedang berada di toko bunga sekarang. Dari jarak beberapa meter entah kenapa ia melihat sebuah sosok yang tidak asing. Wajahnya mengingatkannya dengan seseorang. Namun perut buncit yang dimilikinya membuatnya tidak percaya.“Rafaela!” Oma memanggil wanita itu. Namun sayangnya dia tidak mendengar panggilannya dan kebetulan ia pergi setelah membeli buny

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Hamil 7 Bulan?

    Ia duduk di sova dalam diam sementara fikirannya penuh dengan pertanyaan bermacam-macam. “Apa Rafaela dicampakan Aldrick saat hamil?” Mengetahui Aldrick kembali bersama kekasih setelah mereka putus waktu itu. hal itu membuatnya menebak-nebak.Di saat fikirannya kacau seorang anak buah Oma Ratri datang memberitahunya. “Pak, Bu Oma Ratri akan pergi. Beliau ingin bertemu dengan anda.”Wilson segera berdiri dan menemui Oma Ratri yang menunggu di lobi. “Oma ... kufikir Oma akan menginap di sini. Ada ruang istimewa di lantai teratas."“Tidak! Aku ada pekerjaan.”Wilson salah fokus pada bunga yang dipegangi Oma. “Bunga lili itu?” Wilson melihat dua rangkaian bunga lili dimana yang satunya agak rusak seperti terjatuh.“Ah ini ... yang satu ini aku temukan di lift entah siapa yang meninggalkannya. Pelayanan di tempat ini kuakui bagus. Memprioritaskan lansia, anak-anak dan orang hamil untuk diperlakukan dengan baik,” jelas Oma Ratri sudah memeriksa bagian CCTV sebelum membeli bunga ini.“Aku ak

    Last Updated : 2025-04-04
  • Antara Cinta dan Dendam   Mempertahankan Hubungan

    Aldrick tidak sabar lagi untuk segera bertemu dengan kekasihnya. Ia sudah membawa sebuket rangkaian bunga yang cantik. Wanita usia empat puluh tahun itu sudah menunggunya di taman musim panas di atap gedung Wisata Empat Musim Penuh Warna. Di sana disediakan banyak fasilitas seperti tempat makan serta kolam renang. Pengunjung juga bisa melihat bianglala raksasa yang terus bergerak.Wanita itu tidak menyadari kedatangan Aldrick yang jantungnya berdebar kencang. Ini pertama kali baginya memiliki kekasih meski usia sudah memasuki empat puluh lima tahun. Meki hubungan mereka sudah berjalan satu bulan lamanya, namun tetap saja Aldrick masih suka gugup ketika berhadapan dengannya. Ia berhenti sejenak memandangi wanita itu. Sepertinya ia sedang menatap puncak bianglala membuatnya berencana untuk mengajaknya ke sana nanti. Tiba-tiba ia teringat dengan kotak beludru yang sudah dimasukan ke dalam saku jasnya.Ia memegangi jantungnya yang tidak bisa diajak kompromi itu. Menghirup nafas panjang d

    Last Updated : 2025-04-04

Latest chapter

  • Antara Cinta dan Dendam   Ending

    Tanpa menjelaskan apapun tiba-tiba saja Rafaela tersenyum gembira dan segera memeluk wanita bertubuh ringkih itu. “Mama ...” Ia tidak kuasa menahan tangisnya.“Oh ... putriku ...” Keduanya saling berbaur satu sama lain. Meski Rafaela hanya melihat ibunya dari foto dan itupun ketika masih muda, namun ikatan ibu dan anak tidak bisa dibohongi.Dorny sangat lega melihat mereka berdua. “Itu siapa?” tanya Eshal.“Dia adalah nenekmu,” jelas Dorny.Rafaela membawanya duduk untuk mengobrol. “Itu putrimu, sibunga dari surga?” Amanda menatap Eshal penuh kasih.Rafaela mengangguk, “Eshal, kemarilah!” perintah Rafaela. Eshal segera berlari ke arah Rafaela dan Amanda.Mereka mengobrol beberapa hal tentang kehidupan di Paris. Tidak ingin buang waktu Amanda harus segera menceritakan kehidupannya setelah meninggalkan Indonesia.“Pasti kamu menemuiku ingin tahu kenapa aku meninggalkanmu di Panti Asuhan itu. Aku akan menceritakannya ... tapi ...” Ia melirik Eshal cucunya, mengusap rambutnya yang hitam b

  • Antara Cinta dan Dendam   Rencana Pertemuan untuk Kebenaran

    “Kenapa tidak ada yang mengangkat panggilan telpon?” Milna meminimalisir nafasnya.“Kami sengaja mematikannya agar ....” Dorny melirik Rafaela.“Ah jadi begitu.” Milna langsung mengerti maksudnya.“Kau tidak akan kembali lagi?” Milna memberikan sebuah kotak kecil untuk Dorny sahabatnya. Untuk kenang-kenangan, ujarnya.Dorny menerima itu kemudian tersenyum tipis, “Memangnya kenapa kalau aku tidak akan kembali ke sini lagi?”Milna menggeleng kecil sembari tersenyum, “Tidak apa-apa. Hanya saja aku akan kehilangan sahabatku.”“Benarkah begitu?” Dorny tidak mempercayainya.“Kamu sungguh tidak keberatan kalau aku pergi selamanya?” tanya Dorny belum puas.“Sebenarnya a-aku ...” Ia memalingkan wajah dengan ragu-ragu.Dorny memegang tangan Milna, “Tunggulah aku! Tugasku hanya mengantar Rafaela dan Eshal dengan selamat. Setelah Rafaela bertemu ibunya aku akan kembali.”“Kau serius ...” Raut wajah gadis itu begitu gembira.“Bagaimana mungkin aku tidak akan kembali kalau hatiku saja hanya untukmu

  • Antara Cinta dan Dendam   Kepergian Mendadak

    “Bibi ... apa-apaan ini?” Chayton segera diborgol oleh petugas kepolisian yang datang bersamanya.“Kamu seharusnya mengerti kesalahan apa yang dibuat.”“Lepas!” Chayton tidak terima ini.“Silahkan melakukan keterangan di Kantor Polisi!”Saat Wilson datang ternyata sudah ada Oma Ratri di sana membawa petugas kepolisian untuk segera menangkap Chayton sehingga dia belum bisa bicara dengannya. Namun Wilson segera menarik Chayton. “Kau bajingn kparat!” Wilson mengumpat marah. Mengangkap tubuh Chayton dengan menarik kerahnya, “Meski aku belum mendapatkan semuanya. Setidaknya hidupmu telah hancur. Bahkan putrimu akan membencimu.”Bugh ... ia menghantam rahang Chayton. “Ku anggap kau keluargaku tapi menusukku!”Aldrick menghentikan Wilson, para petugas itu membawa Chayton pergi.“Kita akan menggugatnya ke pengadilan.” Oma Ratri sudah memanggil seorang pengacara untuk membantunya menghukum Chayton sesuai yang dilakukannya.Keluarga Graci juga didatangkan sebagai keluarga dari kasus kematian b

  • Antara Cinta dan Dendam   Pengkhianat yang Sebenarnya

    Saat Oma Ratri datang ke toko itu tiba-tiba saja ia menangis. Seorang pekerja bertanya padanya kenapa nenek itu menangis.“Gadis kecilku!” Oma Ratri sampai menangis haru karena melihat sosok berwajah manis yang wajahnya sembilan puluh sembilan persen mirip Wilson.Ia tiba-tiba saja berjalan mendekat tana memperdulikan pekerja yang menanyakannya tadi. Saat itu Rafaela tersadar ada seorang wanita tua yang membawa tongkat mendekat ke arah putrinya. Namun saat dilihat wajahnya ia segera mengenal wanita itu.“Rafaela!” panggil Oma Ratri langsung memeluknya.Eshal nmpak bertanya-tanya siapakah gerangan wanita tua itu. Rafaela pun memperkenalkan putrinya pada Oma Ratri sebagai neneknya. “Rafaela!” panggil Oma Ratri langsung memeluknya.Eshal nmpak bertanya-tanya siapakah gerangan wanita tua itu. Rafaela pun memperkenalkan putrinya pada Oma Ratri sebagai neneknya. Eshal senang sekali mendengar kalau dirinya punya nenek. Oma Ratri juga sangat bahagia bisa bertemu cicitnya.Ia tidak akan memb

  • Antara Cinta dan Dendam   Sebuah Kebenaran

    Setelah bangun dengan kepala yang pusing, ia mencoba mengingat-ingat kejadian tadi malam di saat Aldrick datang. Ia tidak ingat apa yang dikatakannya serta apa yang didengarnya. Namun tanpa mendengar langsung dari Aldrick ia sudah bisa mengartikan sendiri.Ia segera mencari keberadaan putrinya dari informasi yang didapatnya dari orang kepercayaannya yang sellu ia utus untuk mengikuti Aldrick. Sebuah toko bunga dimana semua orang begitu sibuk dengan pesanan yang menumpuk.Sesaat dia melihat putri kecilnya sedang seekor kucing lucu dan duduk di depaan toko. Saat Wilson berniat mendekat tiba-tiba saja ia urung karena melihat sosok Oma Ratri keluar dari sana sembari membawa sebuket bunga. Ia berbicaraa pada gadis kecil itu kemudian menciumnya sebelum pergi.Wilson pun menunggu kedatangan Oma Ratri di mobilnya terparkir.“Buat apa kamu datang ke sini, Wilson! Kamu tidak berhak datang.” Oma Ratri segera masuk. “Kita bicara di apartemen!” perintah Oma Ratri sebelum pergi.Tanpa Wilson maupu

  • Antara Cinta dan Dendam   Fakta Trauma itu Muncul

    Ia mendudukan diri dengan kasar. Meski matanya setengah terpejam mulutnya masih saja tertawa dan mendumal sesuka hati.“Huu .... huu ...” Wilson tiba-tiba saja menangis.“Dia memakai uang di Black Card. Harusnya aku tidak penasaran datang ke rumah sakit itu. Tapi aku melihat anak kecil itu ...”Aldrick kaget saat Wilson berkata bahwa Wilson sudah bertemu dengan Eshal.Wilson menatap sayu manajernya. “Kenapa kamu menyembunyikannya hah?” Ia berdiri dengan tubuh tidak tegap, meraih kerah Aldrick yang berdiri dengan tubuh menegang.“Tidak ada yang bisa membodohiku sekarang. Dia putriku, 'kan?” Wilson langsung mengingat kata-kata Oma Ratri beberapa tahun lalu ketika bertemu Rafaela di Wisata Empat Musim. Meski itu sudah lama sekali, namun Oma Ratri sangat berpengalaman dengan umur kandungan seseorang.Cengkraman Wilson mengendur, wajahnya begitu sedih. Ia duduk di sova dengan rasa putus asa.“Saat melihat Rafaela hamil saat Wisata Empat Musim baru buka aku sangat marah. Aku marah pada oran

  • Antara Cinta dan Dendam   Lebih dari Foto Copy

    “Bodoh sekali. Kenapa aku harus datang ke sini. Buang-buang waktu saja. Biarpun ia memakai semua uangnya aku seharusnya tidak perduli,” dumal Wilson dalam hati. Namun saat perjalanan pulang dia justru melihat Rafaela di sana. “Bukankah itu seperti ...” Asisten Vir nampak berfikir ketika melihat gadis kecil yang bersamanya itu.“Huwaa ... Mama ...” Seorang anak kecil memanggil Rafaela dengan sebutan Mama.“Sebentar, Sayang.” Rafaela sedang mengurus administrasi untuk kepulangannya itu nampak kerepotan karena putrinya menangis. Gadis kecil itu ingin digendong oleh Rafaela.“Gadis itu wajahnya sangat mirip dengan anda.”“Tidak mungkin ...” jawab Wilson.Asisten Vir memandangi Wilson dan dirinya tidak salah. “Sangat mirip, Pak. Kalau tidak percaya anda bisa melihat wajah anda sendiri di cermin dan membedakannya. Dia benar-benar seperti foto copynya anda." Asisten Vir hampir tidak percaya. "Ah bukan! Justru seperti duplikat."Wilson terus memandangi mereka dimana Rafaela mengurus administ

  • Antara Cinta dan Dendam   Jalan Satu-satunya

    “Berapa yang harus kita bayarkan?”Rafaela memberikan sebuah kertas rincian biaya yang harus dia bayarkan untuk operasi.(Sembilan puluh juta tiga ratus sembilan puluh ribu) Dorny menghela nafas panjang.“Berapa tabunganmu sekarang?”Rafaela hanya punya Sepuluh juta di rekeningnya. Sementara Dorny ada uang di tangannya hanya beberapa juta saja. “Maafkan aku ... aku tidak bisa membantu banyak. Tapi ini aku ada sedikit ...” Ibunya Calvin memberikan sebuah amplop. Namun Dorny tidak bisa menerimanya karena Ibu Calvin sendiri sedang kesulitan.“Kami akan mendapatkan biayanya. Bu Calvin tidak perlu ikut sulit.”“Aku akan mencari pinjaman ...” Dorny akan menghubungi Milna namun Rafaela tidak membiarkannya.“Kita sudah dibantu begitu banyak ...” Mata Rafaela berembun. Ia merasa tidak enak hati.“Dengan Aldrick juga sama. Apalagi saat ini mereka sedang melakukan program hamil di luar negeri. Aku tidak mau menyusahkannya untuk ke sekian kali ...” Rafaela masih terus berfikir.“Tapi putri kita

  • Antara Cinta dan Dendam   Kecelakaan

    “Bu Rafaela ... putri anda ada di rumah sakit.” Hari ini awal bulan dan sepuluh karyawan di “Toko bunga dari surga” menerima gaji bulanan mereka.Ia menyerahkan uang sisa yang belum ia bagikan kepada orang kepercayaannya. “Sisanya berikan dan uang bonus ini sesuai dengan yang di catatan.”“Baik, Bu.”“Ada apa dengan putriku?” Rafaela berjalan cepat mengikuti sopir pengantar barang. “Kudengar dia jatuh dan baru saja dibawa ambulan.” Ia segera mengantar atasannya untuk ke rumah sakit terdekat.Setelah sampai, Rafaela memberitahu sopir agar mengambil gajinya ke toko.Ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, namun ketika berada di ruang UGD tetangganya sedang berada di sana bersama putranya.“Bu Rafaela ... putrimu. Tadi dia berkelahi dengan putraku dan terjatuh ...”“Maafkan aku ... aku hanya mengejeknya saja. Lalu dia marah dan berusaha memukulku, aku hanya berusaha menghindar,” jelas pria kecil itu dengan sungguh-sungguh.“Lalu Eshal jatuh dimana? Kenapa bisa sampai dibawa ke rumah

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status