Share

Bab 51

Mobil taksi yang ditumpangi Andrea pun berhenti di dekat perkebunan bertepatan dengan mobil Sarah yang juga baru sampai.

Sarah berteriak heboh begitu dia keluar dan melihat penampakan kedua anak Andrea secara langsung. Dia tidak berhenti berdecak kagum melihat ketampanan Levin dan juga keimutan Luvina.

“Kalian sangat mengagumkan. Ayo kita masuk dan mari kita makan siang bersama,” ucap Sarah sambil menggandeng tangan Levin yang terpaksa mau untuk menyenangkan hati sahabat ibunya.

Di salah satu tempat beristirahat mereka berempat duduk sambil menikmati makan siang yang Sarah bawakan. Gadis itu tidak berhenti berceloteh dan terus mengajak si kembar bercerita. Jika Luvina begitu antusias menanggapi berbeda dengan Levin yang terus mengagumi keindahan perkebunan ini.

“Bibi, apakah aku boleh berkeliling?” tanya Levin.

“Tentu saja. Habiskan makananmu lalu kita akan berkeliling,” jawab Sarah.

“Aku juga mau ikut,” seru Luvina.

“Tentu saja.”

Kedua bocah itu bergegas menghabiskan makanan mereka,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status