Share

42. Hampir tertabrak

Bab 42

"Ariiin.... Aawaaass...!!" teriak Zaky. Dia berlari menghampiri Arin dan segera menariknya ke pinggir jalan.

"Tiin... Tiin... Tiin..." suara klakson mobil saling bersahutan. Ya, hampir saja Arin tertabrak. Dia melamun saat menyeberang jalan tanpa melihat, pikirannya melayang entah kemana.

"Sayang, kamu gak apa-apa?" tanya Zaky. Arin melihat Zaky dengan mata berkaca-kaca.

"Hei, ditanya kok diam saja? Terus kenapa bisa sampai sini? Lagi ngapain?" tanya Zaky lagi.

Arin terdiam dan hanya menunduk. Bulir bening itu mulai tumpah lagi. Ia menyesali keputusannya untuk kabur dari rumah tapi justru bertemu dengan calon suaminya itu.

"Lho, kok malah nangis? Bukannya kamu lagi dipingit ya? Kenapa keluar rumah? Kamu naik apa sampai sini?" Zaky memberondongnya dengan pertanyaan.

Arin masih tetap diam, tak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya. Ia memandang wajah Zaki dengan tatapan sendu.

"Ayo bangun dulu," ucap Zaky sambil memapahnya berdiri. Namun Arin terkulai lemas, dia tak sadarkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status