Share

Bab 44 Euforia

Jenandra memeluk Teala dengan erat. Perasaan haru memenuhi hatinya, hingga pria itu hampir menangis. Pelukkannya semakin erat seiring usapan Teala pada punggungnya. Jenandra semakin yakin untuk hanya mencintai Teala dan menjadkan wanita itu satu-satunya, memutus masalalunya dengan Yasha. Ia akan bicara dengan Yasha untuk menyelesaikan semuanya.

Mencium kening Teala, Jenandra menggenggam tangan wanita itu, mengajaknya memberitahu sang ibu dengan kabar baik tersebut.

Teala tidak menolak, sebab ia sendiri tidak sabar membertahu ibunya dan melihat wajah bahagia perempuan paruh baya tersebut.

Keduanya menuju rumah Teala, tidak lupa mengabari orang tua Jenandra agar datang ke rumah besan mereka karena akan ada kabar baik yang Teala dan Jenandra sampaikan. Teala bahkan membeli bunga dan beberapa makanan. Senyumnya tidak luntur sejak dari rumah sakit dan hal itu membuat perasaan Jenandra bahagia. Ia ikut tersenyum melihat Teala menampakkan wajah berbinar miliknya. Ekspresinya mampu menarik pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status