Share

Vano!

Walaupun Tira sudah tahu kalau reaksi istrinya akan seperti itu, tetap saja Tira terlihat panik bukan main.

“Aduh! Mami pake pingsan segala lagi,” gumam Tira. Ia meminta para pelayan untuk mengambilkan sesuatu yang berbau tajam.

Tok! Tok! Tok!

“Iya, masuk!” ucap Tira.

“Tuan, ini ada minyak angin,” ucap pelayan.

“Terima kasih!” sahut Tira.

Sebelum Tira menyodorkan minyak tersebut di depan hidung Ayas, terlebih dahulu ia melepaskan pengait bra yang Ayas pakai agar tidak sesak.

Cetek!

Barulah Tira menyodorkan minyak angin itu di depan hidung Ayas.

“Ayo, sayang. Cepet sadar, dong!” gumam Tira. Ia berharap jika Ayas segera sadar.

Sniff! Sniff!

Beberapa kali tampak Ayas menghirup aroma minyak angin itu, dan akhirnya Ayas pun perlahan membuka matanya.

“Aduh!” rintih Ayas, sambil mengerjapkan mata.

“Sayang ... sayang!”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Leni Pribadi
Semoga Panji cepat menemukan Vano dan siap2 aja penculik Vano akan dihancurkan oleh Tira
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status