"Kakimu kuat untuk jalan, Audrey?" "Emmh, sepertinya kuat, tapi ..." "Ya sudah, kamu tidak keberatan aku gendong?" tanya Langit terus terang. Wajah cantik Audrey bersemu merah. Tentu saja dia tidak keberatan! "Ayolah, kamu bisa naik di punggungku atau Cahyo, terserah kamu saja!" "Baiklah, semoga aku tidak merepotkan mu!" Audrey dengan segan dan malu-malu naik ke punggung Langit. Menaruh kedua tangannya di pundak Langit dengan ragu-ragu. Cahyo hanya bisa tersenyum masam sambil menghela napasnya. Dia memang tidak akan pernah bisa menang melawan Langit, dalam hal apapun! "Kita akan tiba di bawah dalam satu jam kurang! Cahyo, kamu bisa jalan duluan dan memberi tahu mereka tentang posisi seluruh kawan-kawan kita!" instruksi Langit. Cahyo mengerti. Dia langsung dengan sigap berlari sambil mengacungkan jempolnya. Pertama dia memang ingin segera menolong teman-teman mereka, dan kedua, dia tentu saja tidak mau mengganggu kesenangan Langit dan Audrey yang tengah asyik berdua. "Kamu jan
Satu Minggu berlalu setelah acara Camp Gathering. Kampus sengaja meliburkan mereka yang terlibat dalam kegiatan tesebut, dikarenakan berbagai macam pertimbangan, untuk pemulihan fisik serta mental para Mahasiswa, terutama mereka yang sudah mengalami kejadian-kejadian aneh dan menegangkan, yang susah di nalar oleh logika dan hampir merenggut nyawa dan keselamatan mereka! Dan Cahyo adalah Pahlawan yang tiba-tiba namanya meroket dan terkenal di Kampus. Aksi pemberani dan luar biasanya karena telah berhasil menemukan seratus orang lebih peserta yang tersesat, yang ternyata di sekap di sebuah gua oleh Pengikut Ratu Kumala Suci! Menurut pengakuan sebagian besar dari mereka, hampi semua kelompok tersebut menemukan berbagai macam kejadian aneh dan hampir tidak masuk akal. Dari mulai bertemu dengan kawanan Macan Kumbang, menemukan ular sebesar pohon kelapa, dihalangi oleh segerombolan hewan, termasuk ganngguan Harimau putih besar yang ganas dan menyeramkan, lalu dikejar orang-orang aneh bert
Langit baru saja melangkahkan kaki menyusuri koridor kampus, ketika sebuah bayangan lewat dengan sangat cepat di sampingnya. Langit terkejut, ekor matanya berusaha mengejar arah bayangan tersebut, namun dia hanya melihat sekilas, ketika bayangan berwarna merah itu menghilang tepat di belokan koridor depan yang mengarah ke Toilet di fakultasnya. Alis Langit berkerut heran, dia merasakan sesuatu yang janggal. Sore hari yang nampak sepi ini memang tidak banyak orang berkeliaran di sekitar kampus, paling hanya tersisa beberapa gelintir orang sibuk berolah raga di lapang basket, satu dua nampak bercanda di sudut taman, dan selebihnya berkutat di ruang Eskul masing-masing. Sementara Cafetaria sudah tutup setengah jam yang lalu. Yang menjadi pertanyaan adalah, siapa yang barusan berlari dengan sangat cepat seperti kilat tersebut? Karena setahunya, tidak ada satupun manusia di kampus ini yang mempunyai kemampuan super seperti itu! Apakah ini hanya sekedar khayalannya semata, ataukah memang
"Tuh kan, aku bilang juga apa? Kamu sih telat banget, jadinya kita ketahuan!" ujar Tiffani gusar, wajah cantiknya memucat. "Hei, kenapa jadi nyalahin aku? Bukannya kalian memang sudah merencanakan ini semua? Menjebakku agar ketahuan oleh mereka, lalu..." "Kamu bodoh! Apa untungnya buat aku ngejebak kamu? Aku serius, ada sesuatu yang harus di sampaikan! Ada seseorang yang harus kamu temui malam ini, dan itu sangat penting sekali!" "Oh ya? Sepenting apa?" "Cukup! Gavin dan orang-orangnya sedang menuju kemari, sebaiknya kamu lari sekarang, biar aku yang berusaha mencegah mereka!" ujar Tiffani memperingatkan. Langit menggelengkan kepala. "Aku tidak akan lari. Aku sudah cape menghindar terus dari mereka!" "Apa? Kamu tidak kapok jika mereka menghajarmu...' "Aku, kapok? Hehe, tidak juga. Kenapa tidak kamu saja yang lari? Mereka juga akan memperlakukanmu sama kan? Orang-orang kurang akhlak ini tidak bisa membedakan mana laki-laki ataupun perempuan. Sudah saatnya mereka di buat sadar!
"Fani? Kamu kenapa? Kamu baik-baik saja kan?" tanya Langit. Fani terus saja tertawa sambil melangkah mundur. Gavin dan anak buah nya menatap heran. "Ada apa dengan dia? Apakah dia... kerasukan?" "Apa maksudmu? Jangan ngawur, mana mungkin dia...." "Lihatlah! Ya Tuhan...!" Shady menunjuk dengan jarinya. Wajahnya terperangah. Diikuti oleh yang lainnya. Mereka semua terkejut dengan apa yang dilihatnya. "Demi Dewa! Apa aku tidak salah lihat, dia...Fani..... Fani...terbang?" Delit ikut membelalakkan matanya dengan lebar. Tubuh Fani tiba-tiba terangkat dan melayang ke udara hampir lima meter! Seperti terbang, kedua kakinya nampak mengambang di atas tanah . Berpijak pada ruang kosong di udara, seolah Gravitasi di sekitarnya berada di titik nol! Rambut dan pakainnya tampak berkibar seperti tertiup angin yang sangat kencang. Wajahnya nampak pucat pasi, dan sesaat matanya terlihat hanya putihnya saja! Lalu beberapa saat kemudian bola matanya kembali ada, dan menatap nyalang kepada orang-o
Langit melangkahkan kakinya dengan santai memasuki asrama kost-annya. Dia sengaja melambatkan langkahnya, karena sejak tadi sore dia merasa ada seseorang atau sesuatu tengah mengikutinya. Dan itu dirasakan olehnya dari sejak sore tadi. Indera perasanya merasakan kehadiran sosok itu. Awalnya Langit berasumsi bahwa yang mengikutinya adalah gadis pucat bergaun merah yang tadi sore di usirnya. Namun dia merasakan ketidaksesuaian aura antara sosok gadis itu, dengan yang mengikutinya sekarang. Indera ke enamnya merasakan aura ini lebih kuat dan lebih mengintimidasi dari pada sosok gadis muka pucat bergaun merah tadi. Langit sudah mencoba mendeteksinya dengan kemampuan yang dia miliki, namun sosok ini mampu menggunakan kamuflase dirinya hingga tidak bisa di terawang dengan baik. Dia hanya merasakan bahwa sosok ini seolah menjaga jarak dengannya, namun dia tidak berhenti untuk terus-menerus mengikutinya. Sampai ke pintu kamar kost-annya saat ini. "Siapapun kamu, jika kamu bermaksud baik,
Jam kuliah kedua telah usai, namun Langit masih duduk termanggu di kursinya. Pikirannya sedang mengembara kemana-mana. Pertemuannya tadi malam dengan Ki Rengga Wana, bisa dikatakan sangat tidak mungkin dan hampir mustahil, tapi benar-benar terjadi! Jika Langit adalah orang biasa yang belum pernah tahu dan merasakan hal-hal aneh berbau metafisika atau yang lainnya, mungkin dia sudah menjadi gila.!Kejadian demi kejadian luar biasa yang dia alami dalam rentang waktu hampir satu bulan ini benar-benar membuatnya harus berpikir ulang tentang hidupnya saat ini. Bahwa Langit bukan lagi orang biasa-biasa yang bisa menjalankan kehidupan dengan normal seperti yang lainnya. Dia merasa kejadian-kejadian aneh yang dialaminya hari-hari kemarin, mungkin akan terus berlanjut entah sampai kapan. Segala kemampuan yang dia miliki, yang didapatnya secara mendadak, Paman Wangsa sang Kucing sakti yang kini menjadi mentornya, Kyai Gede Mulia, Sang Kakek bijak, Ratu Kumala Suci, Penguasa Gunung Mulia dan
Universitas Wangsa Sanjaya adalah sebuah Universitas besar. Termasuk jajaran Kampus Elit, dan merupakan salah satu yang terbesar di kota ini. Berdiri di atas tanah seluas sepuluh hektar, dengan sepuluh fakultas dan lima gedung mewah berdiri tegak dan angkuh. Empat gedung berlantai lima membentuk empat penjuru mata angin, mengapit satu gedung besar berlantai tujuh yang tepat berada di tengahnya. Seolah sebuah Ibu Kota Kerajaan dengan Gedung berlantai tujuh tersebut sebagai pusatnya. Dengan segala fasilitas yang canggih dan modern. Menggunakan masing-masing empat lift di tiap gedungnya. Dengan pintu masuk menggunakan sistem komputerisasi digital pindai retina. Sehingga selain para mahasiswa, dosen, dan pegawai kampus, atau yang terdaftar sebagai warga penghuni kampus, maka siapa saja tidak akan bisa masuk ke gedung tersebut. Hanya anak-anak orang kaya dan orang dari Kalangan elit yang bisa masuk dan berkuliah di sini. Dan kenapa Langit bisa terdaftar menjadi salah satu warga kampus i
"Nona Lucy? Kamu juga ada di sini?" tanya Langit terkejut. "I..Iya Tuan, tolong jangan panggil saya Nona, panggil saja Lucy," gadis cantik berambut blonde sebahu itu nampak tersenyum salah tingkah. Lucy, salah satu dari Anggota Elit Royal Knight berpangkat Silver Knight. Yang konon merupakan wakli ketua alias orang kedua dari Silver Knight yang diketuai oleh Hazel. Dialah yang telah mendahului Langit untuk menghajar para Berandalan dari Geng Simon Cs! Beberapa saat yang lalu Langjt memeregoki dua orang Kadet tengah di bully oleh Geng Simon, salah satu Kadet Sombong yang berhasil di pecundangi oleh Langit saat di Pintu Gerbang. Selama dua bulan ini, ternyata Simon telah membangun Kelompoknya sendiri yang berisikan para berandalan dari tiap Ras, dan kerap melakukan perundungan dan pemerasan terhadap para Kadet yang terlihat lemah dan mudah di provokasi. Langit sudah sering mendengar berita ini, namun dikarenakan dia di sibuk kan dengan berbagai aktivitas sebagai Ketua Perw
Sudah dua bulan Langjt berada di Akaddmi. Berbagai disiplin Ilmu sudah mulai di pelajari, dari Ilmu Formal baik itu Mata Kuliah umu.m yang ada di Dunia pada umumnya, hingga Mata Kuliah spesifik yang jarang dipelajari di Universitas pada umumnya. Salah satunya adalah Ilmu Metafisika, seperti Ilmu tentang membangkitkan Energi Tenaga Dalam dan membangun Indera ke Enam. Teknik Mengaktifkan Aura Kuasa Ilahi terpendam, Ilmu Memanggil Roh, bahkan Penguasaan Elemen Alam yang menjadi Kekuatan fundamental dari para Kadet itu sendiri. Di sini juga di pelajari berbagai macam Ilmu Bela diri dari seluruh Dunia, dari mulai dasar sampai ingkat lanjut, yang bertujuan menjadikan mereka semua Kuat secara Mental, Otak dan Otot, hingga mampu bertransformasi menjadi manusia di atas rata-rata, mumpuni dan sempurna, lebih hebat dari manusia biasa pada umumnya!Di tahun pertama, semua itu dipelajari oleh para Kadet baru. Hingga di tahun ajaran ke dua, mereka akan di arahkan sesuai dengan bakat, minat, Aura
"Aahkk... Apa yang terjadi? Tu..Tubuhku?" keduanya merasakan sesuatu yang luar biasa telah terjadi diluar kendali mereka. Tubuh kedua orang besar ini tiba-tiba jatuh terduduk di lantai, seolah ada beban berat yang menindihnya. Mereka merasakan tubuhnya sangat berat, tidak bisa dikendalikan, dan tidak memiliki daya upaya sama sekali untuk digerakan. "Kamu...Apa ingin kuremukan tanganmu sekarang juga?" tanya Langit tersenyum sinis. Nacula merasakan sakit luar biasa hingga ikut terduduk seperti kedua temannya dengan wajah meringis pucat pasi. "Aahhkk...To...Tolong lepaskan...Tangankuuhh...." pinta Nacula memelas. "Apa sebenarnya yang kalian fikirkan? Apa Kamu tidak pernah menyadarinya atau memang bodoh? Kamu masih berada di Ranah Cakra Bumi Level Tiga, kedua temanmu bahkan masih Cakra Bumi Dasar! Kenapa kalian sungguh nekad ingin menentangku?" tanya Langit dengan tatapan dingin. "Ba..Bagaimana dia bisa tahu....Ahk..Duhh..." "Ahk.. Pundak.. Kuh ...Mati rasa......" "A....Aku juga.
Pembagian Kelas sudah di Mulai!Semua terbagi menjadi sepiuluh Kelas dengan jumlah masong-masing Kadet sekitar Empat Puluh orang per Kelas. Dan Uniknya. dalam semua pembagian Kelas tersebut, seluruh Ras, dari Mulai Manusia, Elf. Goblin dan Troll the Beast semuanya di campur menjadi satu!Percampuran Ras atau Bangsa dalam satu Kelas ini sengaja di lakukan, dan memang sudah berjalan selama puluhan tahun. Tujuan dasarnya adalah agar mereka bisa saling mengenal dan menjadi akrab satu dengan yang lainnya. Adapun Tujuan jangka panjang yang diharapkan, tentu saja untuk saling membangun chemistry yang kuat di antara mereka, mereduksi segala perbedaan, membangun persaudaraan, membina hubungan yang lebih eksis dan nyata antara satu dengan lainnya, membangun kekuatan bersama, menjauhi segala friksi dan perselisihan serta konfrontasi yang berujung pda perpecahan. Hingga akhirnya setiap mereka bisa menjadi solid dan satu dalam ruang lingkup persahabatan dan persaudaraan yang lebih intens dan kuat,
"Kamu...!" beberapa Anggota Pasukan lsngsung mengenali siapa yang berbicara tersebut. termasuk Ronaldo. Sementara wan yang masih terteluungkup di Lantai tidak bisa bergerak. Karena Punggungnya masih di injak oleh Ronaldo. Memori mereka semua secara seketika serempak tersambung kembali pada peristiwa beberapa hari yang lalu. Sebaih kejadian luar biasa memalukan yang mengakibatkan mereka semua hampir dibuat tidak berdaya oleh sosok yang beada di depan mereka saat ini.Langit! Dalam ingatan semuanya, peristiwa "Aib" itu serasa baru saja terjadi. Ketika mereka tiba-tiba di buat tidak berdaya, harus duduk berlutut di tengah banyak orang, dan tidak punya kuasa serta kemampuan apa-apa untuk bergerak dan berdiri. apa lagi melawan!Bahkan sekelas Ronaldo, pemimpin mereka sendiri, yang Level lemampuan dan Kehebatan nya sudah dikenal banyak orang, sebagai Penguasa Ranah Cakra Langit Level 9, nyaris tidak bisa berkutik dan berbuat apa-apa!Langit, Sang Kadet yang tidak pernah diperhitungkan sam
"Hoho...Kamu mengenalinya? Bagus sekali!" Ronaldo tertawa sambil melihat ke arah Langit. Sementara Casandra nampak menggigit bibirnya. Dia sangat kesal dengan kebodohan Langit."Ya, dia adalah temanku!" jawab Langit tegas. Semua yang mendengar di buat terkejut. Casandra makin kesal dengan ulah Langit. Pemuda bodoh ini malah mengakui sang Pencuri itu sebagai temannya!"Bagus, berati dia adalah temanmu? Sepertinya kamu tidak tahu dengan apa yang akan segera menimpanya sebentar lagi. Mereka semua akan mendapatkan hukuman berat!" "Di hukum berat? Kenapa harus begitu?""Pertanyaan bodoh! Kdrena dia sudah mencuri!""Apa ada bukti kalau dia mencuri?" tanya Langit lagi."Bukti? Apa kamu meragukan kami, Kadet? Mereka kedapatan tengah mengendap di dalam Menara Akademi! Padahal Menara itu adalah tempat khusus yang tidak bisa di masuki oleh sembarangan orang!""Mengendap di dalam Menara? Bukankah Gedung Menaranya terkunci? Bagaimana mereka bisa masuk?""Kenapa kamu tanya aku, bodoh? Tanyakan saj
Sebuah teriakan keras di sertai dengan Tenaga Dalam yang tinggi berhasil mengejutkan semuanya.. Semua orang berpaling ke arah sumber suara, ridak terkecuali mereka berempat. Sepuuh orang Pasukan berseragam lengkap mengenakan baju jubah biru dongker di sertai aksesoris dan senjata masing-masing menyeruak di antara kerumunan. Membuat kumpulan dari orang-orang itu terbelah menjadi dua"Pasukan Kedisplinan!? Wah, bisa berabe kalau mereka sudah turun tangan!" ujar seseorang."Ya, para Kadet baru itu pasti akan kena hukuman!""Sayang sekali, padahal kulihat mereka sangat berbakat,""Apa boleh buat? Aturan di Akademi sangat keras! Siapa yang melanggar, hukumannya berat!""Ssstt...Diam bodoh, mereka melihat kita! Jangan sampai kita ikut kena masalah!" sikut yang lain."Diam semuanya! Yang berani bergerak atau bicara, kalian akan mendapatkan ganjarannya!" teriak seseorang. Dia adalah Pemimpin dari Pasukan Kedisiplinan tersebut. Seorang Pemuda berparas tampan dan Klimis dengan rambut panjang s
"Dengarkan aku, ini hanya akan di ulang satu kali. Untuk kalian berdelapan, dengarkan baik-baik! Pertama, kalian berdelapan telah terpilih sebagai Pemimpin dari para Kadet di Generasi kalian. Kalian semua wajib menjaga kehormatan Akadwmi, membina juga mengarahkan teman-teman kalian dengan baik. Menjaga keamanan, keharmonisan, kondusifitas dan keutuhan Perdamaian di antara kalian semua. Baik Ras kalian sendiri, atau sesama ras lainnya! Jika ada salah satu dari ras kalian melakukan kesalahan, maka kalian wajib untuk bertanggung jawab dan bisa menentukan hukuman! Namun jika kesalahan itu fatal, maka kalian pun akan terkena hukuman! Maka dari itu kalian wajib bersikap tegas dan menghabisi para pembuat onar yang akan merusak tatanan serta Aturan di Akademi. tanpa pandang bulu, mengerti!""Mengerti!""Yang kedua, dan paling penting dari ini semua. Jika ada perselisihan antar Bangsa atau Ras, maka kalian wajib menyelesaikannya dengan cara yang baik, mengutamakan sikap Netralitas, Keadilan da
Langit baru saja tiga minggu berada di sini. Di tempat baru yang luar biasa. Sebuah tempat yang merupakan impian bagi sebagian besat manusia yang memiliki ambisi yang kuaf untuk bisa eksis dan berkuasa di muka bumi!World Heroes Akademi.Sekilas Kampus besar ini tidak jauh berbeda dengan Universitas dan Sekolah-sekolah mentereng yang ada di belahan Dunia lainnya, selain kemegahan serta desain bangunan dan kelengkapan Teknologi yang ada di dalamnya. Yang membuat perbedaan menjadi jelas dan signifikan adalah karena World Heores Akademi terletak di sebuah tempat yang mengambang di tengah Daratan dan sebagian lagi berada di Lautan!Sebuah Tempat luas yang terdiri dari Lima Kastil besar. Dengan satu Kastil Super Besar dan Megah berada di tengah. Di kelilingi oleh Empat Kastil lainnya Dengan tiap-tiap Kastil di kelilingi oleh puluhan gedung tinggi dan megah, rumah mewah yang berjajar rapi, dengan jalan yang luas di setiap pelosoknya. Setiap Kastil diperkirakan berpenghuni sekitar Seribu Or