Share

Bab 26. Hamil

Hamil

"Assalammualaikum!" ucapku di depan pintu. Aku sudah sampai di rumah Bapak dan Ibu sekarang.

"Waalaikumsalam!" sahut suara Ibu dari dalam rumah. Kucium punggung tangan Ibu dengan takzim ketika sudah berhadapan dengan Ibu di depan pintu.

"Bu!" Aku menghambur ke pelukan Ibu. Menangis terisak mengeluarkan perih di hati ini.

"Kenapa, Nak? Apa yang terjadi? Kenapa malam begini baru sampai sini? Kamu sendirian? Faiz tak mengantarmu?" cerca Ibu dengan berbagai pertanyaan. Ibu pasti bingung melihat kedatanganku malam-malam begini.

Aku tak sanggup menjawab pertanyaan Ibu. Tenggorokan ini terasa tercekat. Sesak di dada kian menjadi ketika wanita yang telah melahirkanku itu mendekap erat tubuh ini. Rasanya, aku ingin menumpahkan seluruh air mataku di pelukannya, agar sakit yang dirasa segera hilang.

Ibu membimbingku masuk ke dalam rumah.

"Menangislah, Nak. Menangislah sepuasmu! Agar rasa sakit di hatimu berkurang," ucap Ibu lembut.

"Ada apa, Bu? Kenapa Ratna nangis?" Bapak yang baru ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status