Share

Part 59

Author: Jaeho Love
last update Last Updated: 2021-03-22 15:40:12

Aku berlari, mencoba berpindah tempat ke jalan yang tak kukenali, dan tidak mengenaliku. Aku berusaha untuk menata semuanya untuk kembali menjadi baru dan melupakan semua yang telah kutinggalkan. Namun, ketika aku mencoba untuk meniatkannya, bayanganmu selalu singgah seperti hantu.

Clara berlari sepanjang lorong rumah sakit dengan napas pendek. Matanya dengan liar mencari nomor kamar yang tadi diberitahukan oleh seorang wanita yang memberitahukan keberadaan Odelia saat ini. Dibelakangnya Marko pun tak ada bedanya dengan Clara. Pria itu juga sibuk mencari nomor ruangan yang baru saja disebutkan oleh si penelepon pada Clara.

Mereka nyaris saja mengalami kecelakaan karena Marko mengerem mobilnya secara mendadak saat Clara memberitahukannya. Sepanjang perjalanan wanita itu terus menangis dalam pelukannya. Cla

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • A Broken Marriage   Part 60

    Maafkan aku yang telah mengingkarimu selama bertahun-tahun. Rasanya menyakitkan menyadari bahwa takdir telah menampar perasaan angkuhku yang menolak kehadiranmu. Ketika melihatmu menderita seperti yang kuingini, aku malah tak sanggup membayangkannya."Ya, dan dia adalah wanita itu. Odelia."Rian bergeming. Keterkejutannya tertelan bersama dengan kalimat yang akan diucapkannya. Matanya memandang kosong pada Adela yang nyaris tak dikenalinya. Wanita yang telah bertahun-tahun hidup bersamanya seperti bukanlah Adela yang ada dihadapannya. Wanita itu nampak berbeda. Adela yang ada dihadapannya begitu dingin dan menderita. Tak ada kepercayaan diri yang melekat padanya.Rian nyaris tak mengenali tatapan penuh dendam itu.

    Last Updated : 2021-03-22
  • A Broken Marriage   Part 61

    Aku cinta kepadamu, aku rinduk dipelukmu. Namun, kukeliru telah membunuh cinta dia dan dirimu.TIGA BULAN KEMUDIANBandung.Di kota Bandung yang santer akan ketenangan, sebuah rumah yang terletak di salah satu kaki bukit perkebunan teh menjadi salah satu singgahan yang paling enggan ditinggalkan oleh siapapun, termasuk pemiliknya. Setiap pagi, udara sejuk selalu menyapa siapa saja yang berani membuka jendela. Menyambut sekumpulan embun pagi yang menyegarkan penciuman.Pagi ini tentunya akan menjadi pagi yang sama seperti yang sudah dilewatinya. Odelia akan selalu menyambut indahnya pagi dengan membuka jendela kamarnya yang langsung menghadap ke arah matahari pagi. Wanita itu tak pernah absen meman

    Last Updated : 2021-03-22
  • A Broken Marriage   Part 62

    Aku dan kamu takkan tahu mengapa kita tak berpisah. Walau kita takkan pernah satu, biarkan aku menyimpan bayangmu dan biarkan semua menjadi kenangan, yang tahu isi dalam hatiku.Tak ubahnya seperti Grace yang menangis meraung seperti yang berkesudahan, sosok pria yang merupakan kepala keluarga tertua Rahardi itu tak kuasa menahan tangisnya memperhatikan kondisi Jean yang semakin hari memburuk. Berawal dari sikap Jean yang semakin pemarah. Anak sulungnya sering sekali mengamuk bahkan membanting apapun yang ada disekitarnya. Jean ditarik paksa meninggalka rumah lamanya. Yonash tak bisa membiarkan anak sulungnya itu tinggal lebih lama seorang diri. Rumah lamanya pun telah dijual.Saat ini didepan mata tuanya, ia melihat sendiri kondisi Jean yang semakin parah. Wajah anaknya yang dulu terlihat tegas dan kokoh seper

    Last Updated : 2021-03-22
  • A Broken Marriage   Part 63

    Aku terpaksa, aku ingin diakui. Aku sudah muak menjadi yang kedua. Aku ingin cinta, aku ingin dicintai. Salahkah jika aku menginginkan hal seperti itu?"Kakak, aku tidak mau pergi."Pagi ini di rumah yang ditempati Odelia, terjadi keributan. Kebisingan telah tercipat sejak Odelia selesai mandi dan siap untuk menyantap sarapan paginya. keributan kali ini tentunya bukan berasal darinya yang biasanya memerintah orang-orang dirumah itu menuruti rasa ngidamnya, melainkan dari rengekkan wanita termuda yang ada disana. Clara terus menolak ketika Marko memaksanya ikut dengannya ke Yogyakarta. Karena ada pekerjaan yang mendesaknya untuk ada disanna selama tiga hari, mau tidak mau Marko mengajak Clara untuk mengurus segala keperluannya. Namun, mengingat sebentar lagi Odelia akan meliharikan sepertinya wanita itu me

    Last Updated : 2021-03-22
  • A Broken Marriage   Part 64

    Maafkan aku yang telah meninggalkanmu. Maafkan aku karena menumpukkan semua kesalahan kepadamu.Peganglahtangan ini, mari kita berjalan beriringan. Aku dan dirimu, hanya kita berdua yang akan melalui ini."Kau yakin ingin melakukannya?"Thomas sudah menghentikan mobil sedannya didepan pekarangan sebuah rumah megah yang ada dihadapannya. Rumah itu kentara sekali dimiliki oleh seorang konglomerat yang biasanya mahir menyimpan simpanan mereka dimana saja. kelihatannya saja dari luar suasana rumah itu jauh dari keramaian. Hanya beberapa penjaga berwajah asing yang berjaga disekitar luar bangunan itu.Odelia hanya terdiam. Ini seperti de javu, pikirnya. Perasaan terasing seperti ini saat melihat s

    Last Updated : 2021-03-22
  • A Broken Marriage   Part 65

    berlalu begitu saja? Haruskah aku merelakan rasa sakit itu mereda dengan sendirinya, sedangkan kau masih berdiri tegak dan baik-baik saja disini?"Satu hal yang perlu kau ketahui, Kalian tidak memiliki ikatan darah apapun. Kau memang anak Yonash. Tapi, Jean bukanlah anak pria itu.""Apa katamu?" odelia menaikkan sebelah alisnya tak percaya. Ia terperangah dengan apa yang baru saja didengarnya dari mulut wanita yang merupakan psikitris keluarga mantan suaminya itu.Rea menegakkan tubuhnya. Helaan napas beratnya semakin membuat suasana diruangan remang itu mencekam. Odelia tak sanggup melihat kembali ke arah wanita itu dengan jelas. Linangan air matanya terus mengalir tanpa henti. Ia tak tahu harus merasa senang atau bersedih karena berita ini.

    Last Updated : 2021-03-22
  • A Broken Marriage   Part 66

    Ada satu kisah mungkin yang mengawali kehidupan yang akan datang. Sedikitbanya, kisah itu terukir dengan kelamnya masa lalu yang menyakitkan. Hal itu takkan pernah berubah. Akan terus menghantui sampai mati.Di kediaman Rahardi siang itu terlihat sepi. Hanya beberapa pelayan yang lalu lalang di sekitar rumah sambil membersihkan rumah megah itu. Foto-foto keluarga yang tergantung di setiap dinding menjadi penanda betapa bahagianya keluarga itu.Namun, dari banyak foto hanya satu yang memperlihatkan keluarga yang utuh. Dimana Riska sebagai nyonya rumah sedang duduk di sebuah bangku sambil menggendong bayi mungil ditangannya. Wajahnya tampak sangat cantik dengan gaun perak mewahnya.Di samping kanann

    Last Updated : 2021-03-22
  • A Broken Marriage   Part 67

    Ada sebuah- rasa yang mungkin tidak dirasakan oleh siapapun. Hanya diri kita yang merasakan, ada lubang yang sulit untuk dilengkapi. Orang boleh saja berkata, tapi kita yang merasakan. Kegalauan itu bagai sebuah pengganggu dalam pengambilan keputusan."Sejak tadi kuperhatikan kau terus diam."Odelia tak bisa menyembunyikan apa yang baru saja dilihatnya setelah masuk ke dalam rumah yang sudah setengah jam mereka tinggali. Ada sesuatu dalam hatinya yang tergerak untuk kembali mendatangi tempat itu sekali lagi. Entah kenapa, seharusnya sudah tak ada lagi alasan baginya untuk kesana. Tidak ada, bahkan sekalipun melihat kondisi Jean yang tak lagi sama seperti dulu.Pria itu kini telah kehilangan segalanya. Semua yang dilihatnya pada sosok itu seolah memudar b

    Last Updated : 2021-03-22

Latest chapter

  • A Broken Marriage   FlashBack 4

    Sepasang intan hitam milik seorang wanita nampak memandangi pantulan bayangan yang ada dicermin. Matanya penuh binar kebahagiaan saat memperhatikan betapa indahnya bayangan yang ada disana. Ia nyaris tak mempercayai bahwa sosok itu adalah dirinya sendiri. Rambutnya yang memiliki panjang hampir menutupi punggungnya sengaja digerai dan membentuk sebuah ikal yang semakin mempermanis penampilannya. Diatas kepalanya terdapat rangkaian bunga bermacam warna yang melingkarinya. Riasan wajahnya hari ini pun tak terlalu mencolok. Wanita itu memang sengaja meminta pada penata riasnya untuk tidak terlalu menor mendandaninya. Ia tidak ingin terlihat seperti badut pesta nanti.Dalam balutan gaun pengantin panjang tanpa lengan, wanita itu memperlihatkan pundaknya yang jenjang. Hal yang selalu ditutupinya itu kini dipamerkan karena permintaan seseorang yang melarangnya keras untuk menutupinya.Odelia memiliki aset yang menganggumkan, begitu kata Clara. Wanita itu, sebentar lagi dalam

  • A Broken Marriage   FlachBack 3

    ODELIAPria itu duduk tenang di depannya sambil menyantap makanan yang baru saja dipesannya. Ada rasa keengganan ketika aku menatap ke dalam isi piringku. Makanan ini aneh. Aku tak terbiasa dengan makanan kelas atas. Hanya sayur dan tempe saja sebenarnya sudah membuatku kenyang dari pada sebuah makana dengan irisan daging yang hanya memiliki porsi setengah dari porsiku. Sebenarnya, melihatnya saja aku sudah tak lagi selera. Bukan hanya karena makanannya, melainkan karena pria yang menatapku lebih sering dari pada makanannya itu.Jean sengaja menyeretku masuk ke dalam restoran mewah yang entah berada dimana. Restoran yang memiliki kata yang aneh itu memang terlihat tak begitu ramah, namun memiliki suasana mewah untuk kumasuki. Hanya bermodalkan kaos dan celana jeans berlutut robek, serta sepatu kets usang yang selalu menjadi seragam wajib, kini aku terlihat seperti badut. Semua yang ada disana dan menikmati hidangan sorenya berpakaian formal. E

  • A Broken Marriage   FlashBack 2

    JEAN“Jadi, Ayahku sekarang berada di flat kecil yang kau sebutkan tadi?”Aku tak bisa menahan amarahku saat kudengar ayahku, Yonash memilih untuk melarikan diri dari rumah kami dan tinggal di rumah kecil di pinggiran kota itu. Bahkan, aku tak bisa mengira bagaimana pria tua itu hidup melarat seperti itu. Entah apa yang dipikirkannya saat merencanakan usaha pelariannya itu disaat kami semua sedang tertidur. Andai saja Grace, nenek kami masih di Indonesia mungkin Ayah kami tak berani untuk melakukannya.“Jadi, bagaimana kak?” Tanya seorang wanita bermata hijau dibelakangku. Ai terus berdiri ditempatnya semula meski aku sudah memunggunginya cukup lama. Clara, adik bungsuku tak biasanya betah berlama-lama berada di ruangan kerjaku. Wanita itu selalu bilang bahwa tempat ini bagaikan sampah dengan kertas-kertas menumpuk yang tak sedang dipandang. Namun kali ini wanita itu mampu bertahan lebih dari setengah jam b

  • A Broken Marriage   FlashBack 1

    ODELIAKupandangi sepasang sepatu kusam kets-ku ini. Langkahku membawa sejuta harapan bahwa hari ini aku masih bisa bernapas dengan tenang di ibukota ini. Langkah yang beriringan denganku terasa seperti sebuah iklan yang melintas begitu saja di halte bus bersamaku pagi ini.Senin pagi. Semua orang setidaknya memiliki satu hingga dua keinginan untuk memulai pertama disetiap minggunya. Hari yang paling sering kuamati begitu pada dengan mobil dan motor yang berlalu lalang di jalanan. Tanpa henti membuat suara bising yang mampu memekakkan telinga.Aku mendaratkan bokongku tepat disalah besi yang berbentuk persegi panjang. Besi berkarat yang memiliki bau agak amis. Entah apa fungsi dari besi tersebut. Seharusnya lebih baik menggunakan bangku atau apapun itu bila berniat untuk dijadikan sebuah tempat duduk. Namun sebagian dari mereka yang bernasib sama sepertiku terpaksa menggunakannya untuk mendudukkan diri.Sembari menunggu bus yang

  • A Broken Marriage   Part 85

    Jika akhirnya kehidupanku nkembali berputar seperti roda, aku akan membuat persiapan ketika harusnya aku berada di bawah. Hatiku akan siap ketika suatu saat kehilangan segalanya.Seorang wanita berpakaian hitam tampak berjalan di sekitaran kompleks pemakaman. Langkahnya penuh kehati-hatian kala melintasi beberapa susun gundukkan tanah yang ada disana. Cuaca yang tak begitu terik menjadi keputusanya untuk berpakaian gelap dann juga mengenakann sebuah topi yang hampir menutupinya dari sinar matahari siang. Ditangannya sebuah bunga telah siap untuk disembahkan kepada yang tercinta, yang kini telah menyatu dengan tanah. Sejujurnya langkah pelannya bukan karena dirinya takut sepatu mahal yang dikenakannya terkena kotoran, namun dadanya berdentum seperti ingin meledakkan dirinya. Hatinya nyeri kala ia melihat sosok tercinta itu menyatu dengan tanah, dan takkan bisa be

  • A Broken Marriage   Part 84

    Tak ada apapun yang bisa menghalangiku untuk memilikimu seutuhnya. Ingatlah bahwa kau milikku dan aku milikmu.Malam itu suasana benar-benar mencekam. Kabut dingin yang menyelimuti jalan ditengah hutan yang lebat menjadi sangat menyeramkan. Membuat dentuman aneh didalam dada kala sengatan hawa dingin yang sangat kerasa malam itu. Tengah malam yang semakin meredupkan sinar membutakan siapa saja yang berani menembus jalan gelap itu. hanya sebuah mobil yang melintas dengan kecepatan seadanya, membelah jalan yang penuh kabut itu. lampu sorot mobil menjadi satu tumpuan mereka untuk sampai ke tempat yang akan mereka singgahi.Bukan hanya singgah, mereka akan sedikit lama berada disana, karena suatu hal."Apakah wanita itu bisa dipercaya?"

  • A Broken Marriage   Part 83

    Aku akan mengambil apa yang sebelumnya telah kukatakan bahwa itu semua adalah milikku. Kalian yang berani mencegahnya takkan pernah kubiarkan untuk keluar dari lingkaran yang telahkubuat."Kau benar-benar keterlaluan. Mau sampai kapan kau melakukan ini semua?"Riska, wanita yang kini tengah memegang pisau lipat yang telah ternodai oleh darah itu tak menghiraukan makian yang sejak beberapa hari lalu dikeluarkan oleh kakaknya, Reanna. Dalam kondisi terikat, Rea terus melakukan perlawanan terhadap adiknya itu. tak disangkanya jika Riska bisa berbuat sejauh ini. Tak pernah ada bayangan menyeramkan yang seperti sekarang didalam kepalanya.Entah telah hilang kemana sosok adik kecilnya yang manis dan tak

  • A Broken Marriage   Part 82

    Merasakan pengalaman pertama yang tak terduga. Hatiku membuncah. Genggaman manis dari jari mungilnya berhasil menggetarkan sesuatu didalam dadaku. Rasanya sesak, seperti sebuah kebahagiaan yang akan meledak.Attar syah Rahardi.Aleana Salma Rahardi.Bayi gempal yang kini menggeliat diatas tempat tidur mungil berbentuk kotak itu menjadi salah satu objek yang menarik perhatian kedua orang yang berdiri dari balik kaca jendela ruangan tersebut. Kedua bayi berwajah merah itu sesekali bersuara khas bayi yang menggemaskan. Keduanya sama sekali tak bisa mengalihkan pandangan mereka dari bayi-bayi mungil yang berwajah hampir serupa itu.Tak ada yang lebih menggetarkan dari apapun selain melihat kedua wajah itu,

  • A Broken Marriage   Part 81

    Lahirkanmereka. Aku akan berjuang untukmelindungimudan anak-anak kita. Jangan takut, aku takkan pernah meninggalkanmu lagi."Lia, aku mohon buka pintu sialan ini! biarkan aku bicara padamu." Tak lama terdengar suara Jean yang berteriak menggedor pintu kamarnya. Mungkin pria itu sedikit terkejut dengan tindakannya yang tiba-tiba saja mengunci kamarnya, karena tak biasanya ia mengunci kamarnya."Aku manusia, Jean. Aku bisa saja sakit hati." Lirihnya pelan. Sepertinya hanya dua kalimat itu yang mampu mewakili semua perasaannya.Tak lama, Odelia merasakan ada rasa nyeri yang melanda perutnya. Tanpa bersuara, ia terus mengelus perutnya. Ia tak tahu mengapa, sejak beberap

DMCA.com Protection Status