PENJUAL KERAK TELOR YANG BERJUANG MENYEKOLAHKAN ADIK-ADIKNYAMata BU MARYAM (35) terbelalak saat melihat seseorang yang begitu dikenalnya di seberang sana. BU MARYAM menyeret DEWI (13) putrinya dengan keadaan marah menyeberang jalan hingga dia mendengar suara sirine mobil yang membuat BU MARYAM terlonjak kaget dan refkels mendorong DEWI keluar jalanan sedangkan BU MARYAM harus terlindas truk dan meregang nyawa saat itu juga. BU MARYAM akhirnya meninggal dunia.MIRNA (30) adik BU MARYAM merasa kasihan pada ketiga keponakannya yaitu DEWI, RATNA (10) dan GALIH (8). Dia ingin tinggal bersama dengan ketiga keponakannya. Karena itu AGUNG (35) suami BU MARYAM bersedia turun ranjang dengan menikahi MIRNA agar tidak menimbulkan fitnah. DEWI tidak suka melihat keberadaan MIRNA apalagi MIRNA selalu pengaruhi RATNA dan GALIH untuk memusuhi DEWI sebab DEWI dianggap sebagai penyebab meninggalnya BU MARYAM. DEWI berusaha mengusir MIRNA dengan berbagai cara namun yang ada DEWI kena marah bahkan MIR
PERJUANGAN HIDUP ANAK YANG TIDAK DIANGGAPSejak kecil RIANA (22) selalu diajarkan oleh BU LEHA (50) ibunya untuk selalu mengalah pada JIHAN (25) kakaknya. RIANA tidak sekolah, hanya pintar membaca sedangkan JIHAN sekolah hingga SMU. RIANA tidak pernah dibelikan pakaian, hanya memakai baju bekas JIHAN. Tetapi RIANA tidak pernah mengeluh, dia berjuang untuk terus menambah wawasannya, dia boleh putus sekolah tetapi RIANA tidak ingin bodoh, sehingga sejak dia pintar membaca, dia terus membaca, mulai dari artikel hingga buku. Sejak kecil RIANA membantu BU LEHA untuk jualan jamu gendong, hingga beberapa tahun terakhir sejak JIHAN tamat SMU, BU LEHA berhenti jualan jamu gendong dan menyerahkan sepenuhnya pada RIANA yang jadi tulang punggung keluarga. RIANA selalu bangun dini hari untuk menyiapkan semua keperluan pembuatan jamu, lalu sholat tahajjud, setelah sholat subuh barulah RIANA berangkat jualan jamu keliling.Suatu hari RIANA terlambat bangun, dia tergesa-gesa menyiapkan semua keperlua
PERJUANGAN TUKANG RAJUT DALAM MENEMUKAN KELUARGANYAFITRI (20) berusaha menahan tangis sambil menuntun kalimat syahadat pada tubuh NENEK RIMA (70) yang sudah sekarat. NENEK RIMA memegam foto seorang perempuan, meminta FITRI untuk mencari wanita tersebut, setelah itu NENEK RIMA meregang nyawa. FITRI heran sebab selama ini NENEK RIMA mengaku kalau tidak punya foto ibunya setiap kali FITRI bertanya tentang ibunya. Setelah pemakaman NENEK RIMA, FITRI menerima paket dari orang yang tidak dikenalnya. FITRI mengirimkan kembali paket tersebut. Tidak lupa FITRI mengabarkan bahwa NENEK RIMA sudah meninggal dunia dan tidak bisa lagi menerima paket.FITRI tidak punya uang tetapi dia ingat memiliki beberapa hasil rajutan saat masih sekolah dan diminta untuk membuat tas rajut oleh guru seni. FITRI lalu menjualnya dipasar. Beberapa pedagang menawar hasil rajutan FITRI tetapi FITRI menolak sebab mereka menawar dengan harga rendah. Para pedagang memusuhi FITRI, menfitnah FITRI hingga tidak satupun ju
RAHASIA KELAM YANG BERTAHUN-TAHUN DISEMBUNYIKAN OLEH ISTRIKUBU RIMA (50) langsung melarang KANAYA (20) berhubungan dengan PASHA (23) kekasihnya dengan alasan PASHA tidak jelas asal usulnya karena berasal dari panti asuhan. BU RIMA bersedia menikahkan KANAYA bahkan dengan orang miskin sekalipun asalkan jelas asal usulnya. PAK ANGGA (50) suami BU RIMA berusaha untuk yakinkan BU RIMA kalau PASHA itu laki-laki baik untuk KANAYA sebab PASHA bekerja di tempat PAK ANGGA dan beliau tahu betul karakter PASHA. Tetapi BU RIMA nogoto memisahkan KANAYA dengan PASHA. Terpaksa di depan BU RIMA, PASHA bersedia pisah dengan KANAYA namun dengan dukungan PAK ANGGA. PASHA dan KANAYA masih bisa berhubungan meski harus sembunyi dari BU RIMA.BU RIMA menangis tersedu-sedu dalam tidurnya. PAK ANGGA berusaha bangunkan BU RIMA. PAK ANGGA heran sebab BU RIMA sering sekali mimpi buruk. PAK ANGGA mulai curiga dengan sikap BU RIMA.Merasa tidak tenang, BU RIMA keluar rumah dengan alasan bertemu dengan teman lama,
ZAHRA (20) menjual tanaman hias keliling kompleks menggunakan gerobak tetapi BU NANI (50) ibunya selalu kecewa dengan hasil penjualannya. Apalagi selama ini ZAHRA hanya menggantikan profesi almarhum ayahnya. BU NANI bilang kalau mereka akan hidup melarat jika ZAHRA tidak mengubah profesinya. Setiap hari BU NANI marah namun ZAHRA menghargai pekerjaannya dan tidak punya niat untuk mencari pekerjaan. Akhirnya BU NANI mengamuk dan hancurkan semua barang dagangan SAHRA. ZAHRA keliling mencari pekerjaan yang sesuai dengan ingin BU NANI yaitu kerja kantoran. Namun dengan hanya berbekal ijazah SMU, ZAHRA kesulitan untuk mencari pekerjaan. Akhirnya ZAHRA memutuskan untuk kerja sebagai pelayan di warteg. Meski hanya dengan sedikit gaji tetapi setidaknya ZAHRA bisa membawa pulang makanan enak sisa penjualan di warteg.BU NANI sangat senang saat tahu ZAHRA sudah bekerja. BU NANI tidak pernah menanyakan pekerjaan ZAHRA dan malah sesumbar mengatakan kalau ZAHRA kerja kantoran. Beberapa tetangga ya
SILVA (25) langsung menentang rencana pernikahan RIMA (50) ibu SILVA dengan KENAN (25) calon suami RIMA. SILVA yakin kalau KENAN hanya ingin harta RIMA, tetapi RIMA ngotot kalau KENAN mencintainya. SILVA menyetujui pernikahan KENAN dan RIMA dengan syarat RIMA harus menyerahkan semua hartanya pada SILVA. RIMA mengikuti semua keinginan SILVA hingga akhirnya RIMA dan KENAN menikah.Suatu malam RIMA menegur SILVA yang pulang larut malam. SILVA langsung melawan RIMA. Untungnya ada KENAN yang membela SILVA dan tenangkan amarah RIMA. SILVA makin membenci KENAN dan sebut apa yang terjadi dalam keluarganya akibat kehadiran KENAN. SILVA menyalahkan KENAN dan anggap semua sikap baik KENAN hanya untuk cari perhatian.KENAN meminta izin RIMA untuk mendekati SILVA sebagai seorang ayah. KENAN ingin SILVA menerima kehadirannya. RIMA setuju saja dengan niat mulian suaminya.Besoknya SILVA ingin keluar untuk menghadiri acara ulang tahun temannya di café. RIMA yang melihatnya langsung menegur SILVA dan
Sebuah mobil yang dikendarai oleh HENDRA (30) melaju dengan kecepatan sedang, namun dari arah berlawanan sebuah mobil truk melaju dengan kencang hingga kecelakaan tidak terelakkan. HENDRA dan DIANA (30) istrinya meninggal dunia. Untungnya RICO (8) dan FANI (5) anak mereka selamat.Di depan dua buah makam yang masih basah. RATNA (30) menggendong FANI dan mengenggam jemari RICO, RATNA berjanji untuk merawat dan membesarkan kedua anak tersebut layaknya anak sendiri. JAMILAH (28) adik HENDRA melarang RATNA untuk merawatnya bahkan meminta RATNA untuk membawa kedua anak tersebut ke panti asuhan. RATNA menolak. RUSLI (28) suami JAMILAH malah nekat ingin mencelakai RATNA, FANI dan RICO demi harta peninggalan HENDRA. Karena itu RATNA memutuskan untuk kabur dari kampung halamannya.Untuk membiayai hidupnya maka RATNA jualan asinan. RATNA bisa hidup sederhana bersama kedua anak tersebut. Bahkan RICO dan FANI menganggap RATNA adalah ibu kandungnya.12 TAHUN KEMUDIANRATNA yang terkenal lemah lemb
KAMILA (45) sangat bahagia saat DANI (25) melamarnya. DANI bersedia menerima KAMILA janda beranak satu dan divonis tidak bisa hamil. Tanpa KAMILA tahu bahwa DANI langsung jatuh hati pada JESICA (22) anak KAMILA namun JESICA memperlakukan DANI dengan kasar.KAMILA mendukung DANI yang berusaha mendapatkan restu JESICA. DANI membelikan makanan kesukaan JESICA, menghadiahi JESICA dengan barang branded. Namun sikap JESICA masih saja kasar pada DANI. Bahkan DANI meminta KAMILA untuk membujuk JESICA agar menerima DANI sebagai ayah sambungnya. Tetapi hasilnya JESICA tetap kasar.Sampai suatu hari JESICA jatuh sakit dan KAMILA harus meeting dengan klien penting. Terpaksa DANI merawat JESICA. Sejak saat itu sikap JESICA pada DANI mulai membaik. KAMILA senang melihat DANI dan JESICA semakin dekat. Bahkan saat mereka makan bersama, JESICA begitu telaten menyiapkan semua kebutuhan DANI. Awalanya KAMILA merasa aneh dengan sikap JESICA dan DANI namun KAMILA berusaha menepis perasaan tersebut.Salah