Share

14. Prince n Princess

"Ada Cea?" tanya Gravano kepada Sean melalui panggilan telepon. "Okay, gue bawa mobil." ucap Gravano lalu memutuskan panggilannya. Sore ini di rumah Letta mereka akan berkumpul untuk bersolek ria, Sean mengajak Gravano karena memang ada Cea disana.

Cea mendudukan badannya dan menerima panggilan dari Gravano, "Iya, ada apa?" tanya Cea.

"Nanti Rava jemput, jangan pergi sendiri."

"Iya nanti Cea tunggu di depan rumah, ya?"

"Siap tuan putri!"

Cea tersenyum tapi kemudian mengerucutkan bibirnya, "Rava, kayaknya badan Cea nambah gemuk, deh." adunya.

"Enggak apa-apa, Cea lucu, kok."

"Tapi itu..."

"Sudah, enggak apa-apa."

"Eung, okay. Jangan kasih Cea cokelat lagi." ancam Cea galak, Gravano hanya tertawa, tidak terasa ia lama dekat dengan gadis berpipi tembam ini bahkan rasa sayangnya semakin bertambah setiap hari. Ia mengusap kotak yang berisikan 4 potong cokelat chungky bar, bagaimanapun Cea menolat cokelat itu pasti akhirnya ak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status