Chapter: 61. Rose (1)"Bagaimana kondisi kakimu hari ini?" Rachel tersentak saat mendengar suara Calvin."Baik, seperti yang kau lihat aku sudah bisa berjalan sendiri." Rachel menunjukkan kakinya pada Calvin. Ia memang sudah bisa beraktivitas dengan normal lagi setelah 2 minggu istirahat dan pemulihan."Bekas lukanya masih ada." Ujar Calvin saat melihat bekas luka jahitan di kaki Rachel yang masih terlihat cukup jelas."Tidak masalah, nanti juga dia akan memudar." Rachel menjawab sekenanya. Sejak membaca pesan singkat dari Rose malam itu, Rachel sudah membuat keputusan. Ia tidak boleh lagi terbuai oleh perhatian dan semua hal romantis yang dilakukan Calvin.Bahkan ia juga sudah mulai menyiapkan diri jika Calvin mulai mengungkit perceraian dengannya."Kau mau kemana?" Calvin mengerutkan dahinya bingung saat menyadari Rachel sudah rapi dengan pakaian semi formal."Kerja, kau pikir apalagi?" Rachel menjawabnya dengan bingung. Ia sudah lama tidak ke kantor apakah pria itu lupa ka
Last Updated: 2022-10-23
Chapter: 60. Rose (1)"Apa aku salah kalau perhatian dengan istriku sendiri?""AARRGGHHHHH!!!" Rachel berteriak heboh sambil menjambak rambutnya saat perkataan Calvin kembali terngiang-ngiang di kepalanya.Rachel tidak bisa tidur semalaman memikirkan perkataan Calvin yang berhasil membuat perasaannya kembali goyah. Sampai detik ini juga Rachel masih belum memantapkan hatinya tentang perasaannya pada Calvin.Di satu sisi Rachel merasa dirinya memiliki perasaan untuk pria itu karena perhatian yang selama ini Calvin berikan namun di satu sisi lainnya Rachel merasa semua itu hanyalah sandiwara belaka. Statusnya hanya sebagai istri pura-pura dari seorang Calvin Miguel."Rambutmu kenapa?" Rachel tersnetak kaget saat Calvin tiba-tiba masuk dna memergokinya yang sedang berantakan. Dengan cepat Rachel merapikan rambut menggunakan tangan sebisanya."Ada apa?" Tanya Calvin lagi. Pria itu membuka laci di sebelah ranjang rawat Rachel dan mengambil sebuah sisir.
Last Updated: 2022-10-21
Chapter: 59. Dilema Hati (4)Calvin menghela napas saat keluar dari kamar rawat Rachel. Pria itu benar-benar tidak tahu apa yang harus ia lakukan kali ini.Ia memutuskan untuk menghindar sejenak sambil mencari secangkir kopi untuk menyegarkan dirinya."Calvin" Seorang gadis berambut sebahu menghampirinya. Calvin terdiam.Ia tahu gadis yang kini berdiri di hadapannya adalah Rose. Cinta pertamanya."Sedang apa kau disini?" Tanya Calvin dingin. Gadis itu tampak tidak peduli dan memamerkan senyuman manis."Bukankah seharusnya kau senang melihatku disini?" Rose balik bertanya."Aku tidak ingin melihatmua disini." Calvin berniat untuk berjalan mendahului Rose namun gadis itu menghadangnya."Jangan begitu, aku disini untuk menjenguk istrimu." ujar Rose sabtai sambil melambaikan sebuket bunga yang ua bawa sejak tadi."Rachel tidak butuh dijenguk olehmu. Sebaiknya kau oergi dan jangan buat masalah." Rose tertawa sinis."Kau masih sakit hati dengan penolakkanku? Kalau begitu apaka
Last Updated: 2022-10-20
Chapter: 58. Dilema Hati (3)"Kau sudah bangun?" Rachel mengerjapkan matanya kaget saat mendengar suara Calvin begitu ia membuka matanya.Pria itu sedang duduk di kursi kecil tepat di sebelah ranjang rawatnya sambil memangku laptop. Calvin bertanya tanpa mengalihkan perhatian dari layar laptopnya."Kau tidak ke kantor?" Rachel bertanya dengan kebingungan. Gadis itu berusaha untuk bangun dan duduk bersandar.Melihat Rachel yang kesulitan, Calvin dengan sigap membantu gadis itu. "Aku sudah bilang aku akan terus bersamamu sampai kau benar-benar pulih." Calvin menjawab seraya membantu Rachel mengatur posisi.Selesai membantu Rachel, Calvin kembali mengambil laptopnya namun kali ini pria itu meletakkan laptopnya di atas meja.Calvin mulai menata laptopnya bersamaan dengan banyak berkas-berkas yang menumpuk di sekitarnya. Rachel menatap pria itu kebingungan. Calvin tampak sibuk."Kau sepertinya cukup sibuk, apa tidak sebaiknya kau kembali ke kantor?" Tanya Rachel hati-hati takut menyinggung pria itu lagi."Aku tidak s
Last Updated: 2022-10-19
Chapter: 57. Dilema Hati (2)"Ceraikan Calvin, aku yang seharusnya ada di posisi ini.""Maksudmu? Siapa kau berani bicara seperti itu?" Rachel bertanya dengan sedikit amarah. Gadis di deoannya begitu santai dan lancar mengatakan hal tersebut seolah itu bukanlah hal yang serius."Posisi Nyonya Miguel milikku. Andai saja waktu itu aku tidak memilih untuk melanjutkan pendidikan ke Canada pasti sekarang aku yang menikah dengan Calvin.""Calvin sudah menikah denganku nona." Rachel tersneyum sinis menbuat gadis di hadapannya menatap tidak suka."Calvin hanya mencintaiku seumur hidupnya, bahkan Diana tidak bisa mendapatkan Calvin setelah semua yang ia lakukan. Sekarang aku sudah kembali, kita lihat saja siapa yang akan Calvin pilih." Gadis itu mengucapkan kata demi kata dengan penuh penekanan. Rachel sedikit terkejut saat gadis itu melemparkan sebuah kertas kecil ke pangkuannya sebelum berbalik pergi."Apa itu?" Tanya Tiara penasaran.Rachel mengambil kertas tersbeut dan membaca isiny
Last Updated: 2022-10-17
Chapter: 56. Dilema Hati (1)"Kau gila? Kenapa kau melakukan itu?" Tiara meneriaki Rachel setelah Rachel selesai menceritakan kronologi kejadian yang menyebabkan dirinya sekarang terbaring di ranjang rumah sakit.Hari ini Calvin sudah kembali bekerja setelah Rachel membujuknya dengan berbagai macam cara. Tidak mudah untuk membujuk pria itu namun akhirnya Calvin setuju dengan segudang syarat yang harus Rachel penuhi. Salah satunya adalah harus ada orang yang menjaga Rachel disaat Calvin tidak ada.Kali ini Rachel benar-benar bingung dengan sikap Calvin.Ia sadar dan sangat sadar akan posisinya yang hanya sebagai istri pura-pura dari pria itu lalu apa yang menyebabkan pria itu memperlakukannya dengan penuh perhatian seakan ia benar-benar menjadi istrinya?"Tapi pria itu tau cara berterima kasih juga ya, kudengar ini kamar private untuk keluarga Miguel di rumah sakit ini." "Cara berterima kasih?" Rachel tercengang mendengar perkataan Tiara."Lalu kalau bukan cara pria itu untuk berter
Last Updated: 2022-10-16