Chapter: Aichel dan HanaEpisode sebelumnyaSetibanya di tempat tujuan Aichel terkejut melihat pemandangan tidak sedap. Kedua orangtua Aichel, Ana serta sahabatnya Bella terkapar sudah tak bernyawa. Kini Aichel menjadi sebatang kara dan tersisa sepucuk surat digenggaman sang ayah. Ia pun mengambil surat tersebut dan bergegas membacanya.Isi surat :Anakku, tetaplah hidup. Kami melakukan ini demi menyelamatkanmu. Kami selalu menyayangimu sampai kapanpun. Terimakasih sudah menjadi anak yang baik serta menjadi cahaya di keluarga Emerland. Kami menyangimuTertanda : Emerland's Family.Aichel masih bingung tak mengerti maksud pengorbanan yang tercantum di dalam surat. "Kenapa! Kenapa harus begini hiks...hiks.... Ini tidak adil! Aaargh!" kesalnya pada diri sendiri akibat tak pernah melihat keadaan keluarganya semenjak resmi menjadi anggota Mission CS. Rugby berusaha menenangkan gadis tengah menangis sesegukan.Episode saat iniLantaran khawatir, sang pa
Terakhir Diperbarui: 2022-04-12
Chapter: Petualangan Hana di Dunia CrystalSetelah bershasil mendamaikan dua monster, Hana kembali mencari jalan keluar dan pulang ke istana. Ia terus melangkah menyusuri gua yang gelap gulita hanya bermodalkan senter dan beberapa barang miliknya. Tak lama kemudian, gadis kekanak-kanakan itu berhasil keluar dari gua. "Akhirnya aku menemukan jalan keluar," girangnya seraya berseru, "Hore!" sembari loncat. Ketika melangkahkan kaki beberapa langkah, Hana dikejutkan dengan pemandangan mempesona bak surga dunia. "Indahnya tempat ini!" mata gadis cilik itu berbinar-binar seraya menatap pemandangan di hadapannya. Tempat tersebut dihiasi dengan crystal berwarna-warni. "Wait! Mungkinkah ini dunia crystal?" gumamnya bertanya-tanya. Sementara itu sang kakak, Eki berharap adik gadis satu-satunya dalam keadaan baik-baik saja. "Hana, semoga kau baik-baik saja..." ujarnya mengungkapkan harapan. "Kita do'a kan saja semoga adikmu baik-baik saja," respon Azumi berusaha menenangkan hati sahabat masa kecilnya. "Lebih
Terakhir Diperbarui: 2022-04-08
Chapter: Bersatunya Crystal Nightmare"Aaargh!" teriak Judge tak terima dengan kejadian saat ini. "Gloomy dalam bahaya! Dia pasti akan dimanfaatkan oleh phantom itu!" lanjutnya seraya memukul dinding gua hingga stalaktit jatuh. "Judge! Ayo keluar dari sini!" seru Eki sembari menarik tangan lelaki pengembara tersebut. "Fyuh, untung saja kita selamat," lega Azumi bersyukur. "Kamu apa-apaan sih pake mukul dinding!" umpat Aichel emosi. Judge tidak merespon melainkan memalingkan wajahnya. Sementara itu, lord phantom mengecek alam semesta. Rupa-rupanya seluruh planet tak terlihat. Ini salah satu rencana sang raja untuk mengelabuhi pihak musuh. "APA! KEMANA HILANGNYA! DAN HANYA ADA SATU PLANET!" semakin heran dengan kejanggalan yang melanda. "Ini tidak bisa dibiarkan!" sambungnya lagi bergegas kembali ke markas. Sedangkan keadaan Gloomy di rantai oleh rantai listrik. Siapapun yang melawan bisa dipastikan nyawanya tidak akan selamat. Namun, Gloomy merupakan monster yang berbeda. Ia menyerap kekuatan
Terakhir Diperbarui: 2022-04-05
Chapter: Planet SamaranPlanet Samaran adalah cara paling ampuh untuk mengalihkan perhatian lawan. Maka dari itu, sang raja menghimbau para ilmuwan untuk membuat planet samaran guna melawan pihak musuh dari jarak jauh. Terlepas dari itu, informasi beberapa planet dihancurkan oleh makhluk misterius sudah menyebar ke seantero. Pemimpin kota Halation, menyatukan pemimpin beberapa planet untuk menyatukan kekuatan demi melawan musuh yang sama. Selain itu ia membentuk organisasi pembasmi phantom bernama 'Knight of Sword Squad.' Seluruh perwakilan planet berkumpul di tempat rahasia. Mereka membicarakan rencana berikutnya. Sementara itu, tim devil yang sedang kebingungan dengan planet cermin atau bisa dibilang planet samaran memutuskan untuk kembali ke markas. Setibanya di sana, mereka laporan dan membuat lord phantom mengamuk. "HANCURKAN PLANET ITU SEKARANG!" perintahnya dengan suara menggelegar. "Maaf tuan, kami sudah mencobanya tapi planet itu seperti memiliki kekuatan tersendiri," sahut s
Terakhir Diperbarui: 2022-04-04
Chapter: Pengorbanan GloomyWarga planet Halation berjuang mencari jalan keluar disaat ada kesempatan. Namun sangat disayangkan mereka tidak menemukannya. Alhasil perasaa pasrah mulai menyusup hati budak lord phantom. Walau begitu, harapan untuk bebas dari cengkraman makhluk menyeramkan masih ada. Sementara itu, pihak istana memutuskan menggunakan Gloomy sebagai umpan. Mendengar keputusan sang raja, lelaki berjubah hitam tidak terima. "Tidak bisa! Gloomy adalah monster pelindung umat manusia. Massa iya mau kita korbanin gitu aja!" umpatnya emosi. "Tenang Judge, dia hanya akan dijadikan umpan sebentar. Setelah itu sesuai rencana yang sudah kita bicarakan," respon pangeran mencoba meredam emosi lelaki pengembara. "Baiklah...," pasrahnya dengan nada datar. Tengah malam tiba, salah satu warga yang masih bekerja tiada henti tak sengaja melihat kedatangan sang pangeran bersama sosok monster. Perasaan girang mulai mengambil alih hati yang gundah. Rencana mulai dijalankan. Sang pangeran menemui l
Terakhir Diperbarui: 2022-04-02
Chapter: Crystal of NightmareEpisode sebelumnya.... Akhirnya mereka berempat bergegas mengunjungi istana untuk menghancurkan crystal tersebut menggunakan gabungan kekuatan dari tim CS beserta petarung istana. Namun sangat disayangkan crystal tersebut tidak hancur melainkan ukurannya menjadi lebih besar. "What! Bagaimana bisa!" Episode saat ini.... Akibat kehabisan akal, sang raja memutuskan untuk menaruh crystal of nightmare ke kotak raksasa dengan pengamanan yang ketat. Namun kejadian tak terduga terjadi begitu cepat. Crystal tersebut berubah menjadi monster naga super besar hingga atap istana roboh. Petarung beserta keempat anggota Mission CS mengalihkan perhatian monster tersebut dan membawanya keluar dari istana. "Hati-hati! Monster itu sangat berbahaya!" celetuk Judge tiba-tiba muncul bersama monster Gloomy. "Judge!" seru Azumi, Rugby, Eki dan Hana. "Yahoo! Kami akan membantumu!" timpalnya bersiap-siap bertarung. "ROAAAAARGH!" monster bersiap-siap membakar apapun
Terakhir Diperbarui: 2022-03-24