author-banner
Cookies
Cookies
Author

Novel-novel oleh Cookies

DERREL

DERREL

Derrel Rainer Aarav ketua geng Petrios. bersekolah Di SMA Harapan Tunas Bangsa salah satu sekolah elit di Jakarta. Memiliki tinggi badan sekitar 180 cm, berbadan kekar, berambut coklat terang serupa dengan warna matanya dan jangan lupakan wajah yang rupawan di iringi alis tebal, hidung yang mancung dan bibir yang sangat cipokable. Membuat seluruh wanita yang melihat memujanya termasuk Melody Samantha Putri. Siswi barbar yang suka keluar masuk Ruang BK Mencoba mencari peruntungan meluluhkan hati Sang Ketua Petrios.
Baca
Chapter: Bab 13 - Bayaran (17+)
WARNING!!SELAMAT MENIKMATI HIDANGAN:v~~~~~DERREL~~~~~~Melody baru saja melihat Derrel dari ruang ganti. Sepertinya cowok itu sudah selesai latihan basket. Dengan senyun yang merekah Melody segera menghampiri Derrel yang sedang sibuk dengan ponselnya."DOR." Melody mengejutkan Derrel. Namun, yang di kejutkan sepertinya tidak terkejut. terlihat dari wajahnya yang datar. Melody mengerucutkan bibirnya ke bawah"Ishhh kok gak kaget." Derrel menatap dingin Melody."Trik murahan." Derrel melewati Melody begitu saja. Melody segera menyusul Derrel dan berhenti di depan Derrel sambil merentangkan tangannya."Derrel, pulang bareng, ya?""Gak.""Pokoknya pulang bareng yuk." Dengan tidak tahu dirinya Melody menggandeng lengan Derrel yang langsung saja Derrel tepis dengan
Terakhir Diperbarui: 2021-07-05
Chapter: Bab 12 - Anak Baru
Warning! SELAMAT MEMBACA ~~~~~DERREL~~~~~ Melody melihat area sekolah ternyata masih sepi hanya beberapa orang saja yang sudah datang yang kemungkinan murid rajin dan murid yang melaksanakan piket pagi ini. Ya jelas saja masih sepi pelajaran pertama dimulai pukul 07.00 pagi. Sedangkan, Melody datang pukul 06.10 terlalu rajin memang. Tapi tidak masalah demi menghindari Derrel ia rela menjadi rajin. Brukk "Awshhh." Melody mengerang merasakan sakit pada telapak tangan dan dengkulnya. "Arghh! Tali sepatu sialan." Melody berteriak, melihat tali sepatu yang terlepas dan mengakibatkan dirinya jatuh. Melody mengibaskan tangan begitu juga rok dan lututnya yang kotor. "sial banget gw pagi-pagi." Melody mengikat kembali tali sepatunya. "Awas aja lo, Ya. Sampe lepas lagi gw lempar." Melody berbicara kesal pada lalu memukul sepatunya. "Permisi." Melody segera menoleh begitu ada yang menepuk bahunya. Dan mendap
Terakhir Diperbarui: 2021-06-13
Chapter: Bab 11 - Siapa?
Warning!Typo bertebaran!!Jangan lupa vote and komen guys!!~Selamat Menikmati Hidangan~~~~~~~~DERREL~~~~~~~~Pukul 10 pagi Melody masih bergelung di bawah selimut untung saja sekarang hari sabtu, sekolah libur. tubuhnya seperti remuk-remuk. Kepalamya juga terasa berat mungkin karena efek menangis semalaman. Malas sekali rasanya Melody bangun padahal cacing diperutnya sudah berdemo sejak tadi.Toktoktok"Sayang." Panggil Lestari sambil mengetuk pintu kamarnya. Lestari membawa sarapan untuk putrinya karena Melody sudah melewatkan waktu sarapannya. Melody membuka selimutnya."Masuk aja, Bun." Sahutnya. Lestari membuka pintu kamar dan melihat Melody yang masih bergelut di atas kasur lalu menghampiri putri semata wayangnya itu."Kata bibi, Kamu gak enak badan makanya gak ikut sarapan. Kamu sakit?". Lestari
Terakhir Diperbarui: 2021-06-05
Chapter: Bab 10 - Derrel Mabok (17+)
Warning!Jangan lupa vote+komenSelamat menikmati hidangan~~~~~~~DERREL~~~~~~~~Melody melihat ke kanan kiri mencari keberadaan Derrel namun tak kunjung bertemu dengan cowok itu. Sepertinya Derrel benar-benar ingin menghindarinya hingga susah sekali di cari. ah mengesalkan sekali padahal ia ikut ke party anak petrios untuk bertemu Derrel."Kaesang!" Panggil Melody begitu melihat Kaesang yang berada di ruang tengah."Lo dateng mel?" Melody mengangguk."Lo liat beby Derrel gaK?" Tanya Melody. Kaesang mengernyitkan dahinya mencoba mengingat-ingat."Kayaknya tadi Derrel ke atas deh,Mel. Gak tau sih ke lantai 2 atau 3. Tapi feeling gw kayaknya ke lantai 3, tau sendiri si Derrel gak suka keramaian." Ujar Kaesang menunjuk lantai atas."Ohh oke makasih, Kaesang.""Sama-sama Melody cantik." Melody berlalu menuju lantai 3. Di
Terakhir Diperbarui: 2021-06-03
Chapter: Bab 9 - Pesta Kemenangan
Warning!Jangan lupa vote+komenSelamat menikmati hidangan~~~~~~~~DERREL~~~~~~~~Anggota Petrios saat ini sedang berada di dalam ruang rawat inap. Tempat Gerry di rawat. Lukanya tidak terlalu parah, hanya saja ia menerima 4 jahitan di lengannya Yang tergores belati cukup dalam saat melawan anak Cravit yang mengeroyoknya."Ma bro Gerry, gimana keadaan lo?kok lo gak dead?" Surya menyapa sembari berteriak."Babi! Lo mau gw mati gitu? Bukan alhamdulillah gw masih nafas. Sini lu anjir gw pites-pites pala lu." Geram Gerry. jika saja saat ini tanganya tidak di infus sudah ia ajak gulat Surya. Tawa seketika meledak."Gimana keadaan lo?" Tanya Derrel. Gerry menatap Derrel lalu mengangguk."Gak papa bro memar doang sama ini robek kena cium belati" Gerry menunjukan lengannya yang terbalut perban."Syukur kalo gitu.sor
Terakhir Diperbarui: 2021-06-02
Chapter: Bab 8 - PETRIOS
Warning!Selamat menikmati hidangan"Kami malaikat..malaikat kematian jika kami diusik"-PETRIOSMelody memperhatikan pak supratman yang sedang menjelaskan tentang senyawa kimia yang sama sekali tidak ia mengerti. Lagi ia anak ips tapi disuruh belajar materi anak ipa.Melody membenamkan kepalanya ke lipatan tangan yang ia taruh diatas meja.Pikirannya terus melayang memikirkan kejadian antara dirinya dan Derrel saat berada di dalam kamar cowok itu.Dan itu sungguh begitu mengusik otaknya seperti kaset kusut yang selalu terputar berulang-ulang. Ia terus berpikir mengapa Derrel menciumnya? apakah Derrel sudah mulai suka padanya?ahhhhh kalo kaya gitu gak apa first k
Terakhir Diperbarui: 2021-05-26
Anda juga akan menyukai
DMCA.com Protection Status