Dosenku yang manis
Tiba-tiba dia menyuruhku menjelaskan materi yang tadi dia smpaikan.
Oh Tuhan,bahkan topik apa yang dibahas aku tidak mendengar..
"Vika". Apa kamu tidak dengar apa yang saya smpaikan? "..
Vika "."
"Maaf pak saya tadi kurang fokus"
Tanpa jawaban pak Riki melempar kertas, ke meja vika. Gadis itu memandanngnya sambil meringis ,lalu membaca apa yang didalam kertas itu,oh sunggu pak dosen yang menyebalkan. Ucapny dalam hati.
Bagaimana bisa dari semua mahasiswi hanya vika yang mendapat segunung tugas.
"Oh vikaa.. mungkin kamu gadis idaman pak Riki, selama ini dia kan selalu manis kepada smua siswi,tapi hnya kamu yang bisa buat dia Emosi" . Ujar Sari teman atau lebih tepatny sahabat yang selalu ada dimana pun vika berada.
"Gadis idaman? Gak salah? Mana mungkin ada lelaki macam itu suka mnyushkan orang lain,cuih..pantes aja belum dapat jodoh,orangnya gak jelas bgt maunya apa."
Meskipun susah payah mngrjakan tugas tapi vika berusaha semaximal mungkin untuk tidak membuat kesalahan ,ya karena dia tau andai ada 1 aja yang salah sdh pasti dia akn disuruh mengulang dari awal.
Belakangan Pak Riki yang biasanya selalu manis pada siswi begitu melihat Vika dia seperti bertemu musuh bebuyutan nya.
Itu semua karena Pak Riki tau kalau Vika adalah gadis yang dijodohkan ayah dan ibunya,bukan Riki Aditya tidak suka atau keberatan oleh prjodohan itu,tapi karena dia tau Vika sudah mempunyai pacar. Dia sengaja memberi tugas Vika berlebihan agar tidak punya kesempatan untuk berdekatan dengan kekasihnya.
Read
Chapter: Bab 55 (ending)Mereka tiba dikosan lama Angga, mereka memutuskan Vika masuk sendiri, tetapi kedua lelaki itu berjaga didepannya. Tok tok tok "Angga aku tau kamu ada didalem, bukain ya." " Kamu sama siapa?" Suara dari balik pintu. "Aku sendirian." Klek.. pintu dibuka, Vika segera memasuki kamar dan melihat sekeliling kamar, dia terkejut melihat semua dinding yang penuh dengan foto Vika, seingat Vika dulu kamar ini bersih dan nyaman. Kenapa sekarang jadi suram dan semua dinding diisi dengan foto nya, benak Vika. Apakah Angga begitu mencintainya hingga seperti terlihat frustasi berat. Lalu Vika melihat Amira yang sedang tertidur pulas dan dia melangkah ingin mengambil anaknya, lalu tiba-tiba pintu tertutup rapat dan seseorang memeluk nya dari belakang. "Aku kangen kamu sayangku." Itu Angga yang sudah hilang akal. "Angga kamu kenapa jadi gini sih ngga, lepasin aku ini istri orang! " "Sem
Last Updated: 2021-07-24
Chapter: Bab 54Saat Vina perjalanan pulang kerumah Vika tanpa mereka sadari Angga mengikuti dibelakang mobilnya.Tepat saat Rendi turun dan membuka gerbang, Angga mengetuk pintu mobil Vina, Vina dengan polosnya membuka kaca mobilnya, lalu Angga menarik paksa Amira yang ada digendong an Vina.Vina menjerit... tetapi Angga begitu gesit , menggendong Amira dan segera mengemudikan mobilnya lalu Rendi yang panik mendengar teriakkan Vina segera berlari mengejar mobil masnya itu.Tetapi mereka kehilangan jejak, Rendi berusaha menghubungi Angga tetapi tidak ada Jawaban, dia juga berusaha menghubungi mbak iparnya tetapi juga tidak diangkat.Mereka memutuskan mencari ke apartemen Dewi, saat mereka mau berangkat Vika datang dan segera menghentikan jalan mereka lalu bertanya Amira,Vina menangis tak tau lagi mau alasan apa kepada mbaknya.Vina menceritakan detail dari awal dia bertemu Angga, dia jug
Last Updated: 2021-07-24
Chapter: Bab 53Drtt drtMas Angga : Sudah sampai? bagaimana anakku?Mas Angga : Aku kangen banget bisa gak aku ketemu, usahain ya ren,Mas Angga : Mas percaya sama kamu.Rendi : siap mas tunggu kabar yaRendi mendapat chat dari Angga, dan segera membalasnya, Vina yang sudah sangat curiga tidak bisa menahan mulutnya untuk tidak bertanya."Mas, chatting an sama siapa? Mas Angga??""Kok kamu tau Vin, ngintip ya, " goda Rendi kepada Vina yang terlihat serius" Mas deket banget ya sama mas Angga,kemarin aku tidak sengaja baca notifikasi dari Mas Angga, apa Sekarang juga chat dari mas Angga?"" Iya, Mas Angga kan sodaraku satu-satunya, ya pasti kita deket banget, oiya mas Angga dan mbak Dewi suka banget loh sama Amira, kira-kira bisa nggak ya kamu ijin ajak amira jalan-jalan sebentar terus kita mampir apartemen mbak Dewi, gimana? Pasti mereka seneng banget, kasian mbak sama mas pengen banget cepet punyak baby.""Ad
Last Updated: 2021-07-23
Chapter: Bab 52"Amira ini kok gak mirip kamu sama Riki ya Vik," celetuk Angga."Mungkin mirip kakek neneknya mas," ucap dewi yang sudah disamping Amira dengan mengelus-elus pipi Amira yang gembul."Oiya mungkin aja, ya udah kami pamit ya terimakasih." Ucap angga."Doain cepet nular ya, sambil mencubit pipi Amira, "semoga kita bisa jadi keluarga yang baik dan melupakan salah paham dimasalalu ya" ucap dewi sambil menyalami Vika."Aamiin ." Jawaban Vika singkat dengan senyum ringan.Setelah mereka menghilang dari pandangan nya Riki menepuk bahu Vika."Sabar ya sayang, jangan terlalu dipikirin, kamu udah berhasil sabar, aku bangga."" Sabar apanya mas,dia bilang kesalah pahaman dimasalalu, kesian banget isterinya percaya sama lelaki bejat gitu.""Mungkin dia hanya cari topik obrolan biar bisa ngobrol sama kamu."" Hadeh, liat mukanya aja aku males apalagi ngobrol, harusnya mereka menghindar aja gak usah ajak omong aku."" Ya udah-ud
Last Updated: 2021-07-20
Chapter: Bab 51Setelah prosesi lamaran kemarin, kedua keluarga setuju untuk segera melangsungkan pernikahan.Kedua belah pihak setuju melangsungkan pernikahan nya dibulan ini bulan yang sama dengan lamaran hanya berjarak tiga minggu.Walaupun terlihat seperti sangat terburu-buru, mengingat Vina yang telah mengandung duluan Ibunya takut perutnya semakin membesar , khawatir omongan tetangga.Acaranya juga dibuat seringkas mungkin, acara akad dan resepsi sederhana untuk mengundang para kerabat, teman-teman sekolah dan tetangga saja.Setiap hari Vika menyempatkan mampir ke rumah ibunya untuk sekedar membantu keperluan pernikahan, walaupun tak banyak yang bisa dia bantu karena sudah repot dengan si mungil Amira.Sedangkan Angga tetap saja mengganggu Vika, ada saja yang dia mau tanyakan seputar urusan adik mereka yang akan segera menikah, setiap hari dia menelepon Vika seolah-olah ada masalah y
Last Updated: 2021-07-17
Chapter: Bab 50Tamu yang dinanti akhirnya tiba, tak banyak rombongannya hanya 2 mobil , mereka hanya membawa keluarga inti dan sodara dari ibu dan bapaknya saja, sepupu ataupun keponakan jauh tidak ada yang ikut menghadiri, mungkin menunggu hari pernikahan baru semua keluarga besarnya akan hadir.Vika gemetar melihat Angga yang datang dengan istrinya tersenyum seperti pasangan serasi, Riki menggenggam tangan Vika dan membisikkan kata-kata agar Vika tenang.Vika berusaha tegar dan juga memberikan senyum palsunya kepada semua tamu, sehingga suasana jadi hangat, walaupun semua keluarga Vika yang tau akan perbuatan Angga melihatnya sedikit kesal, tetapi demi Vina semua orang berpura-pura seakan tidak ada apa-apa.Acara berjalan lancar , sampai Amira yang sedang tertidur menangis, lalu Vika membawanya menyalami tamu yang sedang berpamitan pulang." Ya Ampun lucu banget anaknya, ucap dewi istri Angga yang sudah mendambakan kehadiran anak. Anggapun menoleh
Last Updated: 2021-07-14
Chapter: Bab 16Hari-hari terasa membosankan untuk Fahri yang hingga hari ini belum bisa memikirkan jawaban yang tepat soal belum adanya calon menantu untuk ayahnya.Tetapi waktu begitu cepat berlalu, Fahri tidak mau pasrah saja menerima perjodohan dari orangtuanya, dia ingin memilih sendiri wanita untuknya, tapi untuk saat ini dia belum memiliki getaran-getaran cinta, kecuali kepada Sera, Dia bahkan belum yakin itu Cinta atau hanya perasaan bersalah.Karena dia takut ini hanya perasaan sesaat, ia berusaha menyangkalnya, tetapi semakin berusaha menyangkal tetap saja otaknya selalu menunjukkan raut wajah Sera pada malam itu..Berbeda dengan adiknya.Fadil sangat santai bukan karena dia telah memiliki kekasih, tetapi dia punya rencana lain untuk menghadapi ayahnya.Fadil merayu Luna dan menawarkan kesepakatan padanya.Fadil memiliki niat untuk mendekati Sera, tetapi statusnya sebagai janda pasti akan sangat dipertimbangkan oleh ora
Last Updated: 2021-09-14
Chapter: Bab 15Pagi ini Sera mengajak Reihan ke dokter untuk kontrol rutin.Keadaan Reihan semakin membaik, Sera bersyukur sekali.Sera mengajak Reihan ke yayasan penderita kanker, agar Rei bisa lebih bersyukur dan berbagi pengalaman untuk menyemangati orang lain yang masih dalam keadaan sakit."Hai anak manis.." Sera dan Reihan segera berjalan kearah ibu Fatimah.Beliau donatur rutin diyayasan ini, beliau juga selalu datang untuk menyemangati para penderita kanker disini.Sera tersenyum menyapa ibu Fatimah, dan memberi instruksi kepada Rei untuk segera memberi salam."Pagi Bu..""Bagaimana keadan Rei sudah sembuhkan?""Alhamdulillah, saya ajak rei kesini supaya dia bisa menyemangati yang lainnya bu, terutama yang masih seusia dia."Ibu Fatimah tersenyum mendengar jawaban dari Sera, beliau kagum kepada wanita tangguh itu, andai saja Sera belum pernah menikah, pasti dia akan dijadikan kandidat calon menantuny
Last Updated: 2021-08-28
Chapter: Bab 14Toktoktok"Permisi ini semua filenya pak, saya permisi dulu.""Tunggu disini saja."Sera bingung, Fahri harusnya membaca dulu semua laporan tetapi kenapa menahannya disini, ini akan menghabiskan waktu."Tapi kan pak, biasanya anda akan membaca semuanya memastikan lagi sebelum menandatangani dokumen apapun. Itu perlu waktu, saya akan kembali menunggu diruang kerja.""Saya sudah selesai, ini..""Baik pak, saya permisi.""Tunggu Sera, bukankah kamu sudah setuju untuk lebih ramah kepada saya.""Iya.." Sera menjawabnya dengan tertunduk."Saya perlu bantuan kamu, bisa temani saya makan malam diluar, ini undangan dari mitra perusahaan,""Ta, tapi..""Sera jangan banyak alasan, ini urusan pekerjaan.. saya rasa kamu orang yang sangat profesional.""Baik pak."***Sera mengenakan gaun hitam yang anggun, dibagian depan ada belahan panjang yang memper
Last Updated: 2021-08-24
Chapter: Bab 13Sera pamit lebih dulu untuk pulang, Luna ingin mengantarnya tapi Sera menolak karena ia tau Luna sudah ada janji dengan seseorang, Sera takut sahabatnya itu akan terlambat.Saat berada tepat didepan lobby ada mobil mewah berhenti didepannya."Saya antar kamu. Ayo masuk.""Tidak perlu pak saya bisa pulang sendiri.""Jangan terlalu banyak alasan, anggap saja ini perintah." Sera semakin geram seenaknya saja menyuruh orang, batin Sera."Anda mungkin atasan saya dikantor tetapi bukan berarti anda bisa seenaknya memerintah saya.""Sera.. masuk." Fahri menarik paksa Sera masuk kedalam mobilnya.Sera tidak berontak karena ia takut akan membuat banyak orang curiga dan malah membuat masalah baru...."Apa yang anda inginkan dari saya." Sera menatap Fahri dengan tatapan yang menusuk."Saya hanya ingin kamu tidak terlalu keras pada saya, lupakan yang telah terjadi diantara kita. Dan kita bisa mulai dari awal lag
Last Updated: 2021-08-20
Chapter: Bab 12Hari ini pekerjaan Sera selesai lebih cepat, ia lalu merapikan mejanya untuk segera pulang kerumahnya."Ser, buru-buru amat? Mau kemana sih?""Mau pulang lun,kerjaanku udah selesai, hehehe seneng deh jadi nggak pulang malam terus, kasian Rei.""Jalan dulu yuk,, seraaa kamu itu juga perlu loh menikmati hidup kamu sendiri, ya.. sekali-kali jalan cuci mata, biar tetep fresh.. jangan terlalu monoton.""Hmmmm nggak perlu lah, aku lebih seneng kalau ketemu Rei lun, rasanya semua capek ku hilang saat liat wajahnya yang polos. ""Seraa... Pliissss aku mau kamu anterin aku ya.. ada yang mau aku beli nih, tapi aku butuh saran dari kamu.""Kamu mau cari apaan sih?""Udah ah..ayukk jalan dulu." Luna langsung menggandeng tangan sera.Sera pasrah mengikuti keinginan Luna.**"Ngapain Lun, cari baju malam seksi,, kamu kan belum punya suami?""Ah Sera, suami emang belum...tapi ini lagi usaha siapa tau ntar di
Last Updated: 2021-08-16
Chapter: Bab 11"kalian kok tangis-tangisan, ada apa?ada masalah?" Fadil mendekat kearah Sera dan Luna, ia juga di ikuti abangnya.Fahri hanya menatap kearah Sera, ia tau Sera sedang menangis, tapi baginya pertanyaan dari fadil sudah mewakilkan rasa ingin tahunya." Oh.. nggak apa-apa kok pak, ini kita lagi curhat, yaa biasaalah cewek kan dikit-dikit baper. Hehehehe""Oke kalau gitu, kita harus pergi untuk acara keluarga, kalian nikmati acaranya ya."Fadil melangkah diikuti dengan Fahri.Tatapan Sera dan Fahri bertemu, mereka terlihat berbicara meskipun saling diam.Tatapan keduanya sulit untuk diartikan orang sekitarnya, tatapan Sera yang terlihat angkuh dan marah besar, seperti Berbanding terbalik dengan fahri yang merasa bersalah, meski ia bossnya ia hanya menikmati tatapan sinis Sera, ia juga tidak tersinggung.****Fahri mendapatkan nomor Ponsel Sera, ia begitu menyesal dan ingin sekali meminta maaf secara langsung, te
Last Updated: 2021-08-11