Chapter: Chapter 11Sepulangnya dari Singapura, kegugupan menyelimuti mereka. Grace tidak bertanya lebih, ia sudah bisa menebak apa yang terjadi, pasti lebih dari sekedar ciuman mesra. Kadang ia cekikikan dalam hati membayangkan perasaan bos mudanya. Dari dulu, Grace ingin Ree jatuh cinta dengan wanita yang bukan dari kalangan wanita penggila tahta dan harta, Nessa adalah wajah utama kenapa Grace begitu mendukung hubungan mereka. Padahal dengan tegas Ree bilang bahwa Nessa hanya seseorang yang berusaha dia tolong dari tempat jahannam. “Kalian berantem?” “Enggak, Grace. Hanya saja..” Nessa melipat bibir, malu untuk mengaku kalau ketangkap basah saat hanya telanjang bulat. “Ya begitulah. Lupakan. Oh iya, malam itu kamu ya yang mengganti gaunku? Terima kasih, maaf merepotkan.” “No problem. By the way, saat kamu mabuk malam itu, kamu gak sengaja memecahkan botolnya dan ya, kena kakinya Pak Ree.” Mata Nessa melotot, kepalanya sepenuhnya menoleh. “Terus gimana? Apakah luka?” “Kurasa tidak. Aku gak tahu y
Terakhir Diperbarui: 2023-04-01
Chapter: Chapter 10Harusnya, Nessa berterima kasih pada Ree karena pria itu tidak bertindak lebih jauh lagi. Tapi, Nessa malah mendorong Ree, membuat botol yang sejak tadi berada di nakas terjatuh mengenai tangan Ree. Untung tidak parah, hanya goresan sedikit. Ia memanggil Grace untuk membawa obat merah, mungkin besok ia akan memeriksakannya. “Kenapa kamu berhenti, tampan? Aku kurang indah dan seksi ya buat kamu?” Ree menarik dagu Nessa dan mengecup bibir ranum yang masih bau alkohol itu dalam-dalam. “Aku lebih suka kita melakukannya saat sama-sama sadar, Nessa sayang. See you, beristirahatlah dan kamar akan aku kunci. Jadi, jangan berusaha kabur.” Klik! Pintu benar-benar tertutup. Hanya meninggalkan Nessa sendirian, Ree sudah meminta cleaning service membersihkan pecahan kaca tanpa sisa. Ia menggelengkan kepala berkali-kali. Wanita polos itu sangatlah berbahaya, bahkan Nessa begitu mengundang birahinya ketika Ree sedang dalam rapat besar. Baru saja bersimpangan dengan Viktor, ia tak menyadari tamu
Terakhir Diperbarui: 2023-03-30
Chapter: Chapter 9Tidak terbiasa keluar malam, Nessa meringkuk di kursinya. Meskipun mengambil kelas VIP dan hangat, tetap saja, tempat istirahat terbaik baginya adalah ranjang tidur. Apalagi fasilitas di rumah Kai tidak perlu diragukan lagi. Ia terbangun begitu mendengar suara Grace menyebut namanya. "Syukurlah, kamu gak mabuk udara. Setelah ini kita akan ke hotel dan makan. Tapi jangan heran ya, kadang ada beberapa wanita yang terbiasa menggelayuti pak bos. Biasa, dia kan raja bisnis. Dan sepertinya, para wanita itu hanya mau uangnya saja.” Tidak masalah. Toh Nessa tidak menyimpan perasaan apa-apa terhadap pria yang sudah memberinya kemewahan secara gratis. Awalnya sungguh, saat berpapasan dengan pria itu, ia merasa takut. Bukan karena Ree jahat, bukan. Tapi melainkan ia takut dilecehkan lagi. “Tetaplah di belakangku, Nessa. Biarkan Grace berjalan lebih dulu, ada sesuatu yang harus dia urus. Kamu aman bersamaku.” celetuk Kai. Mereka sudah turun dari pesawat dan sekarang ada di Bandar udara inter
Terakhir Diperbarui: 2022-09-15
Chapter: Chapter 8 Hanya membuatkan sarapan ala kadarnya, Nessa berani bertaruh kalau Ree tidak akan protes. Rasa masakannya bisa diterima di lidah Ree, pria itu bahkan tak keberatan semisal nanti malam ia membuatkan makan malam untuknya. “Sebenarnya aku ada perjalanan dinas ke luar kota, Ness. Dan mungkin sampai di Jakarta lusa.” “Ah, begitu. Baiklah.” Ree menatap Nessa yang tidak keberatan ditinggal, beda dengannya yang malah risau tak karuan. “Kau juga harus ikut denganku.” “Baiklah,” jawabnya tanpa mencerna kalimat Rees barusan. Sampai akhirnya ia sadar, “Eh, apa? Aku ikut?” Matanya melotot sempurna. Ikut bersama Ree, naik pesawat dan bahkan ikut perjalanan bisnis. Nessa hanya pernah naik kereta api, itu pun hanya beberapa kali saja. Ia tak tahu harus bagaimana dan menjawab apa. Apakah ada daya menolak ajakan pria yang memberinya tumpangan hidup secara gratis. Atau mungkin Ree memberinya tumpangan karena sudah merasa bersalah sudah merampas kesucian Nessa? “Jujur, ini pertama kali aku mengiz
Terakhir Diperbarui: 2022-09-09
Chapter: Chapter 7 Tidak terbiasa bangun kesiangan, Nessa berusaha mengerjakan sesuatu. Ia memang belum hapal benar denah lokasi rumah Ree, terlalu luas. 10 kali lipat lebih luas dari rumahnya dulu, kadang capek juga harus naik turun tangga. Kebetulan kamarnya memang berada di lantai tiga, Ree menempati kamar teratas dan tidak semua orang diperbolehkan ke sana termasuk dirinya. Ia sampai di dapur utama, lantai dasar. Melihat tidak ada bahan-bahan lain di kulkas, Nessa bingung, ia harus membuatkan apa untuk pria itu? “Pagi, Ness.” sapa Gerald. Pria yang 11-12 tampannya hampir setara dengan Ree. Tapi lebih banyak bicara, sedikit berisik dan banyak maunya. Yeah, sikapnya memang blak-blakan. Gerald baik, bisa diajak untuk jadi temannya. “Halo, Gerald. Kamu ingin menjemput Ree?” Pria itu duduk dan berhadapan dengannya, asal mengambil apel dan langsung menggigitnya tanpa dicuci terlebih dahulu. “No. Dia tidak suka dijemput atau diajak pergi pagi-pagi begini. Ree adalah makhluk yang akan memilih menghabis
Terakhir Diperbarui: 2022-09-07
Chapter: Chapter 6Baru kali ini kedatangannya tak dihiraukan. Bianca murka dan langsung angkat kaki, tak biasanya Ree semarah ini. Meskipun menolak, pria itu tak pernah bersikap kasar. Apalagi media bilang, Ree makin sibuk dengan segala usahanya. Bukan seperti Ree yang ia kenal, sejak menjadi teman partnernya di ranjang, Bianca tahu bagaimana kelemahan pria itu makanya ia bisa membuat Ree menggilainya. Nyatanya sekarang kegilaan Ree menyurut. Jangankan menyentuh Bianca, melihat wanita di hadapannya saja membuatnya bosan. “Lebih baik anda keluar dari ruangan ini, Nona. Daripada Tuan makin menjadi-jadi.” Menyebalkan! Bianca berjalan dan menjauh dari ruangan Ree, lihat saja nanti, ia akan bisa menaklukkan pria itu lagi. Mungkin sekarang mood Ree sedang memburuk. Grace menunduk, memberikan ruang privasi bagi tuannya. Meskipun tahu wanita mana saja yang sering ke sini dan memuaskan nafsu atasannya, Grace sama sekali tak pernah ikut campur. Ia tahu Ree adalah pria yang kesepian. Meskipun memiliki segalanya
Terakhir Diperbarui: 2022-09-05
Chapter: True LoveKarena pernah hamil bahkan kembar, Sinar tak susah adaptasi dengan bentuk tubuhnya yang mulai berubah. Kini usia kandungannya memang memasuki bulan ke enam. Sungguh, tak terasa ia akan melahirkan 4 bulan lagi, jadi tak sabar menyambut anak ke tiganya."Aku gak kelihatan gendutan kan pakai ini? Aku takut kamu malu kalau aku kelihatan gendut, Sayang."Sejak perutnya mulai membesar, Sinar sering insecure. Padahal suaminya tak masalah dengan itu, baginya Sinar malah terlihat seksi karena hamil tua."Pakai apa aja kamu selalu cantik kok, Sayang. Lagian mana ada hamil gak gendut sih, kalau nanti ada yang ngomong macam-macam tentang penampilanmu, bakapan kubeli omongannya biar malu."Duh, semenarik itu memang suaminya. Bahkan mereka jarang sekali berantem ataupun cek-cok. Arya terlalu santai saat Sinar merajuk, bahkan Sinar lupa kapan terakhir mereka bertengkar.Mereka akan datang ke pesta pernikahan Gebby dan Yudis, menitipkan si kembar ke rumah orang tu
Terakhir Diperbarui: 2021-05-20
Chapter: Akhirnya Dung-dungSetelah meminjamkan uang kepada mantan suami beberapa minggu yang lalu, Bagas dan Sariti bagai hilang ditelan bumi. Entahlah, mungkin mereka malu menunjukkan batang hidung di depan Sinar."Kalau mereka gak balik-balik, 100 jutanya gimana, Mas?" Sinar masih sibuk mengupas apel. Mumpung Arya sedang mengambil cuti beberapa hari karena ingin menikmati liburan di rumah dengan keluarga."Gak masalah, toh hitung-hitung bagiin rejeki. Jangan karena kamu punya masalah sama mereka, kamu gak rela mereka bahagia. Uang bisa dicari lagi kan?" jawab Arya dengan entengnya.Membicarakan uang memang terasa mudah dan enteng bagi suaminya. Pria itu bahkan selalu mengajak Sinar rutin ke salon karena mutlaknya wanita memang suka perawatan. Sinar sendiri makin ayem dong."Aku mau apelnya dong, yang gede kayak punya kamu."Ucapan Arya barusan membuat Sinar refleks mencubit perut suaminya. Ia tahu betul apa maksud ucapan suaminya tadi, duh dikit-dikit minta nyusù ka
Terakhir Diperbarui: 2021-05-20
Chapter: Jadi Pahlawan Buat MantanKenapa Sariti membicarakan soal tumpangan? Maksudnya wanita itu meminta ikut ke timpat tinggalnya? What! Demi apa!"Jangan konyol!" bentak Wira.Sinar masih berdiri dan menepis tangan Sariti. Sebenarnya ia masih tak sudi bertatapan apalagi berbicara dengan mantan pembantunya."Maksudnya?"Sebelum Sariti menceritakan kemalangannya tinggal bersama mertua, Laras sudah lebih dulu menarik tangan Sariti untuk masuk ke ruangannya kembali. Sinar jelas tak tega karena mantan mertuanya terlihat kasar sekali."Bu, aku akan mendengar penjelasannya. Tolong jangan kasar, dia sedang hamil cucumu bukan?"Ah, pertanyaan Sinar sangat menyentil hati Laras. Ia sungguh tak sudi memiliki cucu dari seorang pelakór seperti Sariti.Tepat setelah permohonan dari Sariti, Bagas tiba dan mendatangi mereka. Ia agak terkejut melihat Sinar bisa ada di lokasi yang sama dengannya."Mas!" Sariti kembali keluar dari kamar rumah sakit dan terjun ke pelukan
Terakhir Diperbarui: 2021-05-20
Chapter: Pelakôr Tak Akan BahagiaKalau dipikir-pikir, setelah pensiun hampir dua bulan pekerjaan Sinar di bumi hanya menganggur dan bernapas. Tapi wanita itu amat beruntung memiliki pasangan super baik seperti Arya Sagara."Duh, lama-lama badan gue bakalan makin melar deh. Gue jarang banget masak, Arya selalu bangun lebih pagi bahkan di saat gue masih keliling dunia halu gue," ungkap Sinar."Hahaha. Perfecly imperfect ya! Harusnya lu bahagia dong karena gak semua pria mempercayakan uang mereka kepada istrinya. Seribu satu deh yang kayak Arya!"Kalau dipikir-pikir memang iya sih, suaminya begitu istimewa. Dari memanjakannya di ranjang, tabungan bulanan kartu kredit masih sisa banyak, belum lagi merawat si kembar dengan limpahan kasih sayang yang begitu tak terhingga."Eh tapi, kalian kan udah seminggu ya menikah. Ada gak sesuatu yang gak lu suka dari dia?" kepo Gebby.Sontak pertanyaan dari temannya membuat Sinar tak tahu harus menjawab apa. Apalagi sejauh ini suaminya terlalu semp
Terakhir Diperbarui: 2021-05-19
Chapter: CoupleSambil bercengkrama dengan keluarga baru, Arya masih sibuk memangku Aurora. Manja minta dipangku oleh ayah barunya, mereka memang sudah sedekat itu."Ra, kasihan dong Ayah Arya. Biarin istirahat Ayahnya, kamu katanya rindu sama Bunda kok nempel-nempelnya sama Ayah Arya?"Si kecil nyengir kuda. Baginya kasih sayang seorang ayah sangat berarti untuknya sekarang. "Gak apa-apa dong. Kan Ayah Arya gak keberatan, Bunda gak boleh mangku aku. Nanti perutnya sakit terus gak bisa bikin dedek baru lagi."Hadeh, siapa pula yang mengajarkannya sampai bisa memikirkan perkataan sampai sejauh itu? Apalagi Aurora baru berumur 7 tahun."Eh, emangnya kamu siap punya adik? Nanti gak disayang Bunda lagi loh?" pancing Aksara.Urusan membuat tangis kembarannya, Aksara jagonya. Aksara memang suka usil dan banyak akalnya. Lihat, mata Aurora hampir berkaca-kaca.Biasanya saat Aurora menangis, Bagas akan memarahinya habis-habisan.Memberikan hukuman dan menguncinya di
Terakhir Diperbarui: 2021-05-15
Chapter: Pulang Ke BandungSetelah lima hari tinggal di Bogor, Sinar mengusulkan diri untuk mengunjungi orang tuanya yang memang liburan di Bandung. Apalagi ia memang punya janji mengadakan syukuran pernikahan dengan beberapa rekan agensinya."Semuanya udah siap kan? Baju-baju kamu gak ada yang tertinggal?""Enggak ada, Mas. Nanti kalau ada yang tertinggal kan bisa diambil lagi, Bogor-Bandung gak jauh-jauh amat kok."Baiklah, sepertinya Sinar tak keberatan diajak bolak-balik ke kota kelahirannya. Betah kali, dingin dan bikin nyaman.Mereka sudah menenteng koper mini. Arya hanya membawa beberapa baju ganti, semua bajunya sudah tersimpan rapi di rumahnya. Rumah impian yang akan ditinggalinya dengan istri dan si kembar."Bu, pamit ya. Maaf belum bisa mengobrol banyak. Nanti kapan-kapan kita main, Sinar juga kayaknya betah di sini," pancing Arya."Oh, jelas. Kan adik iparku suka yang dingin-dingin kayak Bogor. Iya kan, adik ipar?""Ah, bisa aja Kak."Riani m
Terakhir Diperbarui: 2021-05-14